TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurahman didampingi Wakil Wali Kota, Abdullah Taher serta ketua Dekranasda kota Ternate, Nursiyah Abdurahman, bersama unsur Forkompinda kota Ternate, Kamis (8/2/2018) pagi, meresmikan secara simbolis empat gedung pasar di kota Ternate.
Pasar yang diresmikan wali kota Ternate, antara lain, pasar Teras Gamalama, pasar Bahari Berkesan III, pasar Bastiong serta pasar rakyat di kecamatan Hiri.
Dari 4 gedung pasar yang diresmikan wali kota, 3 diantaranya adalah gedung baru sedangkan 1 lainnya, adalah pasar Bastiong yang direnovasi pemerintah.
Acara peresmian yang dipusatkan di gedung pasar Teras Gamalama itu, turut dihadir para pimpinan OPD di lingkup Pemkot Ternate serta para pedagang yang akan menempati empat pasar yang diresmikan.
Selain meresmikan 4 gedung pasar, wali kota Ternate juga menyerahkan 700 kartu elektronik pedagang atau e-Retribusi serta mengukuhkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) kota Ternate.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Ternate, Nuryadin Rachman dalam laporannya menyatakan, program pembangunan pasar merupakan komitmen wali kota menuju pembangunan ekonomi yang merata dan berkeadilan.
"Hingga saat ini, pemerintah dibawah kepemimpinan wali kota Burhan Abdurahman telah membangun dan merevitalisasi sejumlah pasar yang ada pada hampir semua kecamatan di Ternate," kata Nuryadin.
Menurutnya, proses pembangunan dan revitalisasi pasar di kota Ternate tak lepas dari bantuan Dana Alokasi Khusus dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan, sehingga saat ini ada 24 gedung pasar, termasuk yang sementara dibangun. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi urbanisasi pedagang.
Kata dia, jumlah pedagang di Ternate sebanyak 2.675 sehingga dengan adanya pasar ini memberikan kemudahan bagi pedagang.
Lanjut dia, Disperindag bekerjasama dengan BPRS Bahari Berkesan menerbitkan kartu pedagang elektronik atau e-Retribusi yang memiliki multi manfaat. "Kartu ini memiliki banyak manfaat. Selain sebagai alat pembayaran retribusi berbasis elektronik, kartu ini juga berguna untuk pengajuan jaminan permodalan di BPRS Bahari Berkesan," tukas Nuryadin.
Sementara Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurahman saat memberikan sambutan memberi apresiasi terhadap kinerja Disperindag kota Ternate, yang mampu melaksanakan pembangunan pasar tepat waktu sesuai dengan kontraknya. "Alhamdulillah hari ini dengan akan diresmikan nanti, maka secara langsung dapat difungsikan dan dimanfaatkan para pedagang yang ada di kota Ternate" kata wali kota yang akrab disapa Haji Bur.
Menurutnya, berbagai program yang dilakukan Pemkot Ternate bertujuan untuk terus mengembangkan para pelaku usaha, baik Industri Kecil Menengah (IKM) maupun Usaha Kecil Menengah (UKM).
"Salah satu prioritas kita adalah penyediaan fasilitas bagi pedagang dan para pembeli. Dan alhamdulillah hari ini cukup banyak bagunan pasar yang kita bangun sejak tahun 2010 hingga saat ini," ujar Haji Bur seraya mengaku, tujuannya adalah memberikan ruang dan kenyamanan bagi pelaku ekonomi dan para pedagang untuk bisa mengembangkan usahanya.
Di akhir sambutannya, wali kota dua periode itu berharap, ada sinergitas antara instansi terkait, agar para pelaku usaha semakin berkembang dan produktif, karena banyak program yang diluncurkan Disperindag maupun dinas terkait.
Selain itu, Pmkot sudah membanguan swalayan Taranoate yang disiapkan oleh Dekranasda dan BPRS yang bertujuan menampung semua hasil dari usaha IKM/UKM yang ada dikota Ternate.
Sebelum meresmikan pasar, wali kota Ternate, H Burhan Abdurhaman menjadi salah satu pembicara pada seminar dengan tema "Membangun Usaha Rakyat Dari Kota Ternate, Menjadikan Maluku Utara Dapat Berdaya Saing Dengan Daerah Lain," yang dilaksanakan Disperindag kota Ternate di gedung Dhuafa Center.(thy)