TERNATE, OT - Sepekan jelang bulan Ramadhan, harga bawang, rica dan tomat (barito) di Ternate, diprediksikan akan naik. Hal ini disampaikan oleh salah satu pedagang Barito di pasar Barito Bahari Berkesan Gamalama Ternate, Jubaidah.
Kepada indotimur.com, Jubaidah mengaku meski hingga saat ini, harga kebutuhan pokok termasuk barito belum mengalami kenaikan, namun diprediksikan dalam waktu dekat harga barito naik secara signifikan.
"Tomat harga sebelumnya Rp 10 ribu, sekarang naik menjadi Rp 12 ribu, sedangkan untuk cabai dan bawang harganya masih normal, untuk cabai rawit perkilo Rp 50 ribu dan cabai keriting Rp 55 ribu, bawang merah dan putih sama belum mengalami perubahan, untuk bawang merah Rp 45 ribu perkilo dan bawang Rp 50 ribu perkilo," terangnya.
Dia memperkirakan sepekan menjelang puasa, harga barito naik antara 5 hingga 10 persen, karena hampir sebagian besar barito didatangkan dari luar Ternate, tapi itu juga belum dipastikan, tidak menutup kemungkin lebih dari 10 persen, nanti dilihat pada saat mendekati puasa.
Dikatakan Jubaida, jika pengambilan langsung di agen khusus seperti di Subaim dan Surabaya, harganya tidak terlalu tinggi.
"Tapi kalau pedagang liar seperti yang biasanya di pinggir jalan, dipastikan mereka akan menaikkan harga melebihi kami yang sudah punya tempat khusus, karena mereka membelinya juga di kami nanti mereka jual kembali," jelasnya.
Sejauh ini, lanjut Jubaida, hanya bawang yang dibil dari luar Maluku Utara, sedangkan rica dan tomat diambil dari Subaim, Bacan, Jailolo, Tidore dan daerah Maluku Utara lainnya.
"Kecuali stok di Malut sudah habis baru diambil dari luar Malut seperti di Surabaya sambil menunggu panen di daerah Malut," tambahnya.
Terkait wabah covid-19, Jubaida mengaku daya beli turun, "Pembeli juga mulai minim dan berkurang tidak seperti biasanya karena masyarakat takut keluar, sampai-sampai barang yang lainnya menumpuk hingga rusak," pungkasnya. (awie)