TERNATE, OT- Kota Tetnate pada November 2018 mengalami inflasi sebesar 0,26 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 137,23 dari 82 Kota IHK, 70 Kota mengalami inflasi termasuk Kota Ternate dan 12 Kota mengalami deflasi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara (Malut), pada November 2018 Kota Ternate mengalami inflasi pada lima kelompok pengeluaran dan deflasi pada dua kelompok pengeluaran.
Kelompok yang mengalami inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,27 persen, Kelompok sandang sebesar 0,15 persen, Kelompok kesehatan sebesar 2,30 persen, Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,03 persen dan kelompok transport, Komunikasi & jasa keuangan sebesar 1,78 persen.
Sementara kelompok yang mengalami deflasi yaitu bahan makanan sebesar 0,53 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,05 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Malut, Misfaruddin mengatakan, dari hasil pantauan BPS Provinsi Maluku Utara pada pasar tradisional dan pasar modern di Kota Ternate, November 2018 Kota Ternate mengalami inflasi 0,26 persen atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari 136,87 pada Oktober 2018 menjadi 137,23 pada November 2018.
Kata dia, pada November 2018 tingkat inflasi tahun kalender Kota Ternate sebesar 3,30 persen dan inflasi year on year Kota Ternate sebesar 4,64 persen. "Jadi jika diurutkan Kota Ternate berada di urutan ke 51 dari Kota yang mengalami inflasi," jelasnya.(tika)