Home / Info Pasar

Kemendag Akui Harga Bawang Merah dan Telur di Malut Mahal

01 Mei 2018
Suasana peninjauan harga di pasar Bahari Berkesan

TERNATE,OT- Menjelang bulan suci Ramadhan 1439 Hijriyah, Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI memantau langsung harga kebutuhan pokok disejumlah daerah. Termasuk Kota Ternate, provinsi Maluku Utara (Malut).

Kepala Badan Pengajian  Pengembangan Perdagangan Kemendag RI, Kasan, memantau langsung harga kebutuhan pokok di pasar Bahari Berkesan.

Usai melakukan pemantauan, Kasan menyampaikan, kunjungan dirinya ke Malut untuk memantau kebutuhan pokok menjelang bulan puasa.

"Hasil pantauan kami di pasar Bahari, masih saja terdapat barang yang naik seperti telur dan bawang merah serta putih,"ujar Kasan dihadapan sejumlah wartawan, Selasa (1/5/2018).

Kata dia, harga daging segar masih stabil Rp 110.000, dan  pasokan saat ini masih aman. "Yang perlu diantisipasi jika ada pasokan daging sapi berasal dari Malut dibawa keluar daerah. Jika hal itu terjadi,   kemungkinan harga bisa naik," ucapnya.

Selain itu, ia menambahkan, harga beras medium justru  berada pada eceran yang tertinggi. Meskipun,  dipasok oleh Bulog tapi pedagang masih saja merasakan harganya tinggi.

"Saya berharap harga terus berlangsung stabil, sehingga bisa membantu para konsumen," harapnya.

Untuk gula pasir sendiri,  harga Rp13 ribu/kg sedangkan Harga Enceran Tertinggi (HET) berada Rp 12.500. Sementara bawang merah,  naik Rp 50 ribu/kg dan telur naik mencapai Rp 2.500.

Lanjut dia, kedepan tentunya terus berkoordinasi dengan daerah, baik Kota, provinsi, Bolug, Satgas Pangan, dan Bank Indonesia agar bisa dipantau ketika harga terjadi kenaikan.(al)


Reporter: Alfajri A. Rahman

BERITA TERKAIT