TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate dalam waktu dekat akan melakukan operasi pasar untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Operasi pasar yang akan dilaksanakan Pemerintah Kota Ternate bersama stakholder lainnya, merupakan upaya untuk memastikan stok dan menjaga kestabilan harga barang.
Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman mengatakan, operasi pasar ini dilakukan hanya pada sejumlah bahan kebutuhan pokok yang memicu inflasi di Kota Ternate.
"Saat ini, Kota Ternate mengalami inflasi YOY sebesar 3,9 persen, ini yang menjadi atensi Pemerintah Kota agar bagaiamana angka inflasi ini dapat ditekan," kata Wali Kota usai membuka High Level Meeting TPID Kota Ternate, Kamis (21/12/2023)
Menurutnya, salah satu upaya untuk menekan laju inflasi, Pemerintah Kota Ternate akan melaksanakan kegiatan operasi pasar untuk memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan memastikan harga tidak mengalami kenaikan.
"Menghadapi Nataru ini, maka kita akan turun lapangan untuk mengecek ketersediaan bahan pokok dan kestabilan harga di beberapa distributor dan pasar,” kata Wali Kota.
Dia menyebutkan, salah satu bahan pokok yang memicu inflasi adalah beras, karena Kota "Ternate bukan daerah penghasil, sehingga memiliki ketergantungan kepada daerah lain, sehingga kita berharap dengan operasi pasar ini ketersediaan barang dan keterjangkauan harga itu penting yang menjadi perhatian,” ucapnya.
Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu menambahkan, untuk beberapa bahan kebutuhan lain misalnya tomat dan cabe, selain dihasilkan para petani di Kota Ternate, Pemkot Ternate juga telah menjalin kerjasama dengan sejumlah daerah penyangga misalnya Kabupaten Halmahera Timur dan daerah terdekat lainnya.
“Tapi nanti kita pastikan ketersediaan pasukannya bagaimana, kemudian apabila terjadi kenaikan harga, berarti ada ketersediaan pasokan berkurang, ini yang diantisipasi," pungkasnya.
(fight)