TERNATE, OT- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Ternate, Selasa (2/4/2019) melaksanakan sosialisasi kemudahan akses perbankan bagi Industri kecil dan menengah (IKM) di Kota Ternate, di meeting room D'wantys Hotel Ternate.
Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber, yakni Kepala Dinas Perindag Kota Ternate dan perwakian Bank BNI Cabang Ternate, serta diikuti oleh sejumlah peserta dan pejabat struktural Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate, Nuryadin Rachman mengatakan, sebagai pusat perekonomian di Provinsi Maluku Utara, Kota Ternate memiliki segala potensi untuk maju, salah satunya potensi sektor industri.
Menurut Nuryadin, peranan sektor industri ditunjukkan untuk memperkukuh struktur ekonomi nasional dan saling mendukung antara sektor, sehingga dapat menyerap tenaga kerja dan pemberdayaan masyarakat.
"Pembangunan disektor industri harus dikembangkan secara bertahap, melalui iklim yang merangsang bagi penanam modal dan penyebaran pembangunan industri disesuaikan dengan potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah," ujarnya.
Untuk potensi sektor industri, lanjut Nuryadin, sangat riil dimiliki Kota Ternate, yaitu IKM karena sektor ini berbasis pada sumber daya lokal. "Dari tahun ke tahun jumlah pelaku usaha IKM di Kota Ternate mengalami peningkatan, hingga tahun 2018 sebanyak 1.261 IKM dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 3.617 tenaga kerja dan investasi sebesar Rp 49,9 Miliar.
"Dengan demikian, maka IKM Kota Ternate berperan dalam mendukung visi Kota Ternate dalam rangka mewujudkan Ternate sebagai daerah yang setiap orang berkeinginan untuk berinvestasi," katanya.
Nuryadin mengatakan, untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi ini, maka pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan berbagai strategi. Selain program pelatihan, pembinaan dan pendampingan, Dinas Perindag juga berupaya untuk membuka akses kemudahan dalam perijinan dan permodalan.
"Tugas dinas adalah memfasilitasi agar pelaku usaha IKM dapat mengakses lembaga-lembaga terkait yang ditunjuk untuk memberikan permodalan merupakan subsidi pemerintah," ujarnya.
Nuryadin berharap, pelaku IKM di Kota Ternate dapat meningkatkan produktivitas yang berdampak pada peningkatan pendapatan usaha melalui akses perbankan. Hal ini tentunya akan mendorong pertumbuhan investasi daerah yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Semoga bisa berguna bagi kita semua dan diharapkan perhatian serta ketekunan dari para peserta agar dapat menyerap segala informasi dengan baik," harap Nuryadin.(ian)