Home / Berita / Hukrim

Uang Palsu Beredar di Halsel, Pedagang Resah

23 Maret 2021
Uang Palsu yang beredar di Halsel (ft_indotimur)

HALSEL,OT - Maraknya peredaran uang palsu (upal) di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), membuat para pedagang di daerah itu resah.

Indri (48) salah satu pemilik kios di Desa Mandaong Kecanatan Bacan Selatan mengaku, baru saja menemukan uang palsu yang dibelanjakan seseorng di warungnya pada Selasa, (23/3/2021) pagi.

"Saya apes betul sekitar, pukul 06.00, ada seorang pembeli menggunakan motor, datang berbelanja menggunakan uang Rp 100 ribu, tanpa memeriksa, saya langsung menyerahkan rokok dan yang kembalian," aku Indri.

Setelah pembeli berlalu, dia baru sadar kalau uang yang dibelanjakan tersebut, merupakan uang palsu setelah diperiksa.

Indri mengaku mengenal pria tersebut karena sempat berkomunikasi, "saya kenal wajahnya, kalau berpapasan lagi, karena saya sempat berkomunikasi dengan dia," ungkap Indri seraya mengaku, pembeli tersebut bukan warga Halsel.

Terkait peredaran uang palsu, Indri mengaku, telah mendapat informasi soal peredaran uang palsu di Halsel, hanya saja, dia tidak meneliti secara detail uang yang baru saja dibelanjakan seseorang tersebut.

Dia berharap pihak Kepolisian dapat segera bertindak menangkap pengendar uang palsu yang diduga masih berkeliaran di Kabupaten Halsel.

Upal yang ditemukan pedagang di Halsel

Sementara itu, pedagang yang menerima uang palsu lainnya, Alfian (46) mengaku mendapat uang palsu tiga hari yang lalu.

Saat itu, tutur Alfian, pegawai tokonya menerima uang palsu dari orang yang tidak dikenal.

"Saat itu di toko saya sedang ramai pembeli. Jadi karyawan saya tidak mengetahui siapa yang memberikan uang palsu tersebut," ujarnya.

Menurutnya, uang palsu yang diterimanya, merupakan uang pecahan Rp100 ribu dan Rp 50 ribu. Uang tersebut diketahui palsu setelah dia curiga dengan ukuran dan bentuknya yang tidak sama dengan uang pada umumnya.

"Bentuknya tampak kusut. Setelah diperiksa ternyata uang tersebut palsu," ucapnya.

Dia menghimbau kepada seluruh pedagang untuk berhati-hati terhadap peredaran uang palsu. "Saya berharap, pemilik toko dan kios untuk berhati-hati dan memeriksa lebih teliti saat menerima uang dari pembeli.

 (iel)


Reporter: Sahril Samad
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT