TERNATE, OT - Untuk mengungkap penyebab kematian, Nyong Odi (44), warga Kelurahan Sasa, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri bersama penyidik Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Ternate, Sabtu (13/6/2020) melakukan pembongkaran makam untuk kepentingan otopsi.
Kasat Reskrim Polres Ternate AKP Riki Arinanda, membenarkan, tim Labfor Mabes Polri bersama penyidik Reskrim Polres Ternate, membongkar makam korban Nyong Odi untuk kepentingan otopsi.
“Iya, hari ini jenazah almarhum Nyong Odi diotopsi untuk mencari tahu penyebab kematian, almarhum,” kata Riki, Sabtu (13/6/2020).
Riki membantah informasi yang beredar terkait penahanan sejumlah orang yang diduga berkaitan dengan kematian Nyong Odi, "belum ada yang ditahan dalam kasus ini," ungkap Riki.
Hingga saat ini, lanjut Riki, penyidik Polres Ternate masih melakukan penyelidikan terhadap kasus kematian Nyong Odi yang ditemukan di kebun warga pada Jumat (5/6/2020) pekan lalu.
Seperti diberitakan indotimur.com, sebelumnya, warga RT 03 RW 01 Kelurahan Sasa, Kecamatan Ternate Selatan bernama Nyong Odi (40) ditemukan tewas di kebun oleh istrinya Kane, pada Jumat (5/6/2020) pekan lalu, sekitar jam 7 pagi.
Korban diduga dibunuh karena saat ditemukan, jasadnya dalam kondisi telentang dengan sejumlah luka bacok di wajah dan kaki.
(thy)






