Home / Berita / Hukrim

Tak Mau Ditilang, Pengendara Motor Di Ternate Nekat Tabrak Anggota Lantas Polda Malut

05 September 2019
Polisi.mengamankan salah satu warga yang diduga menghalang-halangi Polantas

TERNATE, OT - Karena takut ditilang, seorang pengendara yang berprofesi sebagai ojeg pangkalan, nekat menerobos bahkan menabrak petugas Satlantas Polda Maluku Utara (Malut) yang tengah melakukan Operasi Patuh Kieraha 2019, di kawasan depan taman Nukila Kelurahan Gamalama Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Kamis (5/9/2019), sore.

Informasi yang dihimpun indotimur.com, menyebutkan, kejadian bermula saat petugas Satlantas Polda Malut tengah bertugas melaksanakan Operasi Patuh Kietaha 2019 di ruas jalan Sultan Djabir Syah atau tepat di depan kawasan taman Nukila.

Saat bertugas, salah satu anggota Satlatnas Polda Malut, atas nama Briptu Rizky Putra berupaya menghentikan salah satu pengendara motor yang melintasi kawasan teraebut.

Diduga karena takut, pengendara yang diketahui berprofesi sebagai ojeg itu, nekat menerobos bahkan menabrak Briptu Rizky Putra yang tengah bertugas.

Kanit I Subditgakum Ditlantas Polda Malut, Iptu Rachman Azhari membenarkan kejadian tersebut. Dia menyebut, operasi Patuh Kieraha 2019, pihaknya menyasar sejumlah pelanggaran kasat mata, " dalam operasi ini, salah satunya menyasar kepada pelanggaran-pelanggaran lalulintas. Nah dari operasi tersebut salah satu anggota saya yang mengalami tabrakan oleh pengendara ojeg yang menghindar untuk diperiksa anggota," kata Rachman.

Dia menuturkan, kejadian berawal.saat petugas atas nama Briptu Rizky Putra melihat salah satu pengendara yang melawan arus di ruas jalan depan taman Nukila."Saat Briptu Rizky Putra hendak menghentikan pengendara, mungkin karena takut ditilang, si pengendara nekat menerobos dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak Briptu Rizky," ungkap Kanit kepada indotimur.com.

Pada kejadian ini, pengendara berhasil melarikan diri, karena ada salah seorang warga yang diduga mencoba menghalang-halangi petugas untuk mengamankan pengendara yang menabrak petugas.

"Saat Bripka Rizky Putra terjatuh dan hendak bangun, ada warga yang diduga menghalang-halangi petugas dengan cara memeluk Bripka Rozky Putra sembari berteriak, jangam dipukul pak, jangan dipukul pak, padahal Bripka Rizky tidak berniat sama sekali untuk memukul, sebab seluruh petugas sudah dibelaki dengan SOP," terang Kanit.

Suasana ramai, kemudian dimanfaatkan oleh pelaku untuk, melarikan diri, namun warga yang diduga melakukan tindakan menghalang-halangi petugas, langsung diamankan ke Polres Ternate.

Sementara itu, Teguh warga yang memeluk Polisi sehingga pelaku kabur, kepada indotimur.com, di Mapolres menyampaikan permintaan maafnya karena telah lalai dan salah paham.

Teguh.yang diketahui.warga Kecamatan Kayoa Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) itu mengaku, dalam kejadian ini, pemgendara yang menabrak petugas Lantas salah karena melawan arus, sehingga dihentikan oleh petugas.

"Dari situ saya langsung memeluk dan penyampaikan pak jangan pukul hingga ojek yang tabrak ini langsung kabur," ungkap Teguh.

"Saya peluk karena saya takut pak Polisi pukul ojek hingga saya ditahan namun saya sudah minta maaf atas kesalahan saya," ujar Teguh dengan nada menyesal. (ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT