TERNATE, OT - Seorang pria asal desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo Kudus, Jawa Tengah berinisial KAG (54), ditemukan meninggal dunia di mes pekerja pembangunan gedung mini tahap II Asrama Haji transit Ternate, Kelurahan Ngade, Kecamatan Ternate Selatan sekitar pukul 12.30 Wit.
“Korban ditemukan oleh rekan kerja saat mengambil makanan di mes tersebut, tiba-tiba melihat korban sudah dalam keadaan meninggal, sehingga langsung melaporkan ke teman-teman lain,” ujar Kepala tukang proyek pembangunan gedung mini tahap II Asrama Haji transit Ternate, Satori (50) ketika dikonfirmasi indotimur.com.
Dia mengatakan, korban ini merupakan rekan tetangga kampung di Kecamatan Mejobo Kudus, yang datang ke sini untuk bekerja sebagai pekerja kuli bangunan.
Satori mengaku, awalnya korban ini datang dari Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) ke Ternate untuk pulang kampung, hanya saja bertepatan dengan PPKM darurat di Jawa, sehingga belum bisa pulang dan menginap di mes yang ada di Asrama Haji.
“Saat datang dari Halteng korban sudah kondisi sakit, lalu saya diajak ke rumah sakit tapi korban tidak mau, sehingga hanya diberikan obat ke korban. Korban juga diketahui memiliki riwayat sakit jantung,” ujar Satori.
Selain itu, Satori menyampaikan, korban juga bukan karyawan pada proyek yang baru dibangun ini, tapi dia hanya nginap sementara karena belum bisa balik ke Jawa akibat ada PPKM.
“Selanjutnya saya akan koordinasi dengan pihak keluarga yang ada di Jawa untuk memberitahu masalah ini,” katanya.
Terpisah, Kapolsek Ternate Selatan, Ipda Suherman membenarkan seorang pria yang meninggal di mes pekerja pembangunan asrama haji tersebut.
"Iya betul ada seorang pria sudah dalam keadaan meninggal dunia di mes pekerja pembangunan asrama haji, tapi ini bukan temuan mayat ya," kata Kapolsek.
Kapolsek mengaku, anggota juga sudah melakukan olah TKP dan mengamankan beberapa alat bukti.
"Kita juga sudah membawa jenazah ke RSUD Chasan Boesor Ternate untuk dilakukan autopsi," pungkasnya.(ian)



