TERNATE, OT - Kepolisian Resor (Polres) Halmahera Selatan (Halsel) tinggal menunggu hasil audit inspektorat dugaan aliran Dana Desa (DD) dari Karateker Kades Foya Tobaru, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Teopilus Jela-Jela.
Diketahui sebelumnya, kasus ini mencuat ke publik usai sebuah video berdurasi 1 menit 35 detik, tentang pengakuan karateker Kepala Desa Foya Tobaru, Kecamatan Gane Timur yang mengaku uang Dana Desa (DD) telah dibagikan pada orang-orang dekat Bupati Halsel, beredar luas melalui berbagai media sosial.
Pengakuan kareteker Kades bernama Teopilus tersebut sontak viral setelah rekaman pernyataan itu beredar luas.
Namun saat ini, kasus tersebut tengah ditangani penyidik Polres Halsel bahkan sejumlah pihak yang disebut dalam video pengakuan karateker tersebut telah ikut diperiksa.
Kapolres Halsel, AKBP Herry Purwanto saat dikonfirmasi awak media didepan kantor Mapolda Malut pada Senin (13/3/203) membenarkan perihal tersebut. Menurutnya, penanganan perkara dugaan aliran dana desa itu masih dalam proses penyelidikan.
"Sejauh ini, sejumlah saksi-saksi juga telah diperiksa, pemeriksaan saksi-saksi sebagaimana seperti pengakuan oknum Kades Tobaru itu," ujar Kapolres.
Dan informasi juga, lanjut dia, oknum kades tersebut telah dipecat dari status pegawai negeri sipil (PNS).
Walaupun demikian, proses lidik sedang berjalan yang bersangkutan belum dilakukan penahanan. Karena kita masih menunggu hasil audit pihak inspektorat setempat.
"Kalau hasil auditnya sudah keluar, kami akan naikkan status lidik nya ke sidik yang jelas nanti akan juga kita sampaikan hasil perkembangan penyelidikannya," tandasnya.
(ier)