Home / Berita / Hukrim

Seorang Siswa SMK di Kota Ternate Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dalam Rumah

03 Desember 2019
Korbban disaat gantung diri (foto_ist)

TERNATE,  OT- Seorang siswa kelas II Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Tenate, Provinsi Maluku Utara (Malut), Selasa (3/12/2019) sekitar pukul 15.40 Wit ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya yang terletak di Kelurahan Tabam, kecamatan Ternate Utara.

Informasi yang dihimpun indotimur.com di lapangan menyebutkan, korban berinisial MAG (16), diduga mengakihiri hidupnya dengan cara gantung diri di ruang tamu rumah mereka menggunakan tali jemuran berwarna cokelat, dan masih berpakaian seragam.

Korban ditemukan pertama oleh salah satu adiknya, Irawati Mansur sekitar pukul 15.40 Wit dalam keadaan tergantung di ruang tamu. Sementara kedua orangtuanya sedang berada di luar Kota Ternate, sehingga tidak ada orang di rumah yang melihat korban melakukan perbuatan tersebut.

Menurut Irawati, pada saat dirinya pulang bermain, semua pintu rumah dalam kondisi tertutup, sehingga ia merasa penasaran lalu sebelum membuka pintu rumah lebih dulu melihat ke dalam melalui jendela.

Saat itu, Irawati mengaku kaget melihat kakaknya sudah tergantung dengan tali di ruang tamu. “Saya langsung panggil orang yang ada sekitar rumah, tidak lama kemudian orang-orang dating dan membuka pintu untuk membantunya,” kata Irawati.

Sementara menurut adik ketiga korban, Aswin Mansur, saat ia pulang sekolah sudah menemukan almarhum dalam rumah. “Kaka (korban) sempat mengeluh badannya dingin sehingga memilih tidur di kasur dengan pakaian seragam,” kisahnya.

“Selaian itu,  kakak juga sempat tanya makanan, lalu saya bilang ada di atas meja, lalu kakak kembali bertanya hanya nasi saja? kenapa ikan habis? Saya kemudian memilih diam tidak menjawab pertanyaan kakak,” ujarnya.

Bukan hanya itu, kata Aswin, kakak juga menanyakan uang Rp 5.000 yang ada di atas meja milik siapa, lalu dirinya menjawab tidak tahu. “Habis itu saya langsung keluar bermain, tiba-tiba saya dapat telpon kalau kakak meninggal karena gantung diri,” ujarnya.

Sedangkan Kapolsek Ternate Utara, Iptu Efrian Mustaqim Bititi membenarkan kejadian tersebut. Kata kapolsek, dirinya mendapat laporan ada dugaan percobaan bunuh diri, sehingga langsung mengarahkan anggota ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Iya betul, penemuan korban gantung diri. Awalnya kejadian tersebut pak RT menghubungi saya bahwa ada percobaan bunuh diri, setelah mendengar informasi saya langsung memerintahkan anggota ke TKP, ternyata anggota sampai di TKP bukan percobaan bunuh diri, tapi bunuh diri,” singkat Efrian.

Kapolsek menambahkan, pihaknya sejau ini belum tahu apa motif sehingga korban akhiri hidupnya dengan cara gantung diri.(ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT