Home / Berita / Hukrim

Satpol PP Kota Ternate Grebek Belasan Remaja Sedang ’’Ngamar’’

Saat Digrebek Belasan Remaja Dalam Kondisi Mabuk
04 Maret 2022
Belasan remaja yang diamankan Satpol PP Kota Ternate dari berbagai tempat di Ternate

TERNATE, OT - Jelang bulan suci Ramadhan 1443 H/2022 M, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) intens menggelar razia pada sejumlah lokasi yang dianggap rawan terhadap potensi-potensi penyakit masyarakat.

Selain mengantisipasi penggunaan lem eha-bond di kalangan remaja, Satpol PP juga intens merazia sejumlah tempat yang diduga digunakan sebagai tempat berbuat asusila.

Pada razia yang dilaksanakan Jumat (4/3/2022), Satpol PP, berhasil mengamankan belasan remaja dari sebuah penginapan di Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Ternate, Fhandy Mahmud mengatakan, tidak kurang dari 14 remaja yang terdiri dari 7 laki-laki dan 7 perempuan, diamankan saat berada di salah satu penginapan di Ternate Tengah.

Fhandy mengatakan, saat digerebek, belasan remaja itu tengah mabuk berat usai menggelar pesta miras. "Mereka ini sudah berkali-kali kita amankan, kita beri pembinaan, namun saat ini kita langsung serahkan ke Polsek Ternate Utara untuk diproses hukum," tegas Fhandy.

Dia menjelaskan, penangkapan tersebut bermula dari patroli rutin petugas Satpol PP Kota Ternate. "Saat melintas di jalan Yos Sudarso, petugas melihat remaja ini masuk ke penginapan," ujar Fhandy.

Petugas Satpol PP mendapati 14 remaja ini menggunakan 5 kamar dalam penginapan tersebut, "hasil pemeriksaan, ada 4 perempuan yang diketahui Pekerja Seks Komersial (PSK) online melalui sebuah aplikasi," terangnya.

.

Usai didata, ke-14 remaja ini dibawa menggunakan mobil truk milik Satpol PP ke Mapolsek Ternate Utara untuk diproses secara hukum.

"Kita serahkan mereka ke Polsek Ternate Utara untuk diproses hukum karena ini sudah keterlaluan,” tegas Fhandy saat diwawancarai di lokasi.

Dia juga telah berkomunikasi dengan Dinas Pariwisata untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pengelola losmen yang kerap menyewakan kamar untuk para remaja.

“Kita sudah komunikasi dengan Dinas Pariwisata agar penginapan ini ditutup saja karena sudah berulang kali kita amankan remaja di sini termasuk hisap lem,” tegasnya.

Fhandy juga meminta peran aktif masyarakat dalam menggulangi hal-hal negatif di kalangan remaja, "segera laporkan jika mengetahui atau melihat aktifitas-aktifitas remaja yang mencurigakan," harapnya.

Dia juga meminta peran aktif aparatur Kecamatan dan Kelurahan utamanya perangkat RT/RW untuk terus mengawasi aktifitas di lingkungan masing-masing, "butuh kerjasama semua lini untuk mencegah hal-hal negatif di kalangan generasi muda di Kota Ternate," tutupnya.

 (fight)


Reporter: Gibran

BERITA TERKAIT