TERNATE, OT - Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara menyebut wilayah hukum perairan pulau Taliabu masih sering terjadi illegal fishing dengan cara mengebom.
"Iya memang masih sering terjadi bom ikan di perairan pulau Taliabu," kata Direktur Polairud Polda Malut, Kombes (Pol) R Djarot Agung Riadi kepada indotimur.com, Rabu (23/12/2020).
Kata dia, berdasarkan hasil pengamatan di beberapa daerah termasuk pulau Taliabu, memang kerap terjadi bom ikan, "karena daerah di sana cukup rawan sehingga anggota yang bertugas di sana (Taliabu-red), masih difokuskan untuk terus melakukan patroli," ujar Djarot.
Dia memastikan, jika dalam patroli, pihaknya menemukan nelayan yang menangkap ikan dengan cara bom atau pukat, maka tetap ditindak tegas.
Menurutnya, segala bentuk pelanggaran perairan tetap akan ditundak sesuai peraturan perundang-undangan, "saya tidak ada toleransi kalau masyarakat melakukan tangkapan ikan mengunakan bom itu tetap akan diproses sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya. (ian)



