TERNATE, OT - Kepolisian Sektor (Polsek) Ternate Utara menyimpulkan berdasarkan hasil visum dan pemeriksaan sejumlah saksi, penyebab kematian seorang mahasiswa IAIN Ternate, berinisial AAW (19), murni gantung diri.
Meski demikian, Polisi masih terus mendalami motif bunuh diri AAW dengan memeriksa sejumlah saksi termasuk keluarga dan rekan korban.
Kapolsek Ternate Utara, Iptu Joni Ariyanto melalui Kanit Reskrim Polsek Ternate Utara, Ipda Jeremmy Theo mengungkapkan, dari hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Sudah dipastikan murni gantung diri," ungkap Jeremmy ketika dikonfirmasi indotimur.com via WhatsApp Rabu, (11/8/2021) pagi.
Berita Terkait: Seorang Mahasiswa IAIN Ternate Ditemukan Gantung Diri di Kamar Kos
Menurutnya, setelah petugas melakukan olah TKP dan mengambil keterangan dari para saksi, diketahui, sebelumnya korban ditelepon oleh bapaknya.
"Bapak korban meminta korban pulang ke kampung, namun AAW tidak mau dengan alasan masih menunggak nilai mata kuliah," terang Jeremmy.
Polisi memastikan, jenazah korban tidak diotopsi atas permintaan keluarga.
"Ketika dibawa ke RSUD Chassan Boesoirie guna kepentingan otopsi, namun pihak keluraga tidak mengizinkan dan mereka berkeyakinan korban meninggal murni melakukan tindakan bunuh diri," pungkasnya.(ier)



