Home / Berita / Hukrim

Diduga Putus Cinta, Pemuda Morotai Gantung Diri di Pohon Mangga

08 Mei 2020
Korban saat gantung diri

DARUBA, OT – Seorang pemuda berinsial MS (24) warga Desa Daeo, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon mangga, Jumat (8/5/2020).

Korban diduga  putus cinta dengan kekasihnya sehingga nekat gantung diri dengan seutas tali yang diikat di ranting pohon mangga kemudian dililitkan ke lehernya. Hal tersebut juga diakui oleh keluarganya, karena sebelum MS bunuh diri ia membuat strory di WhatsApp bahwa ingin mengakhiri hidupnya karena kecewa dengan kekasihnya.

Korban ditemukan pertama adalah seorang petani desa setempat, Muridi Lefteu (37). “Sekitar pukul 07.00 Wit, saya pergi ke kebun untuk mematikan lampu di rumah kebun. Dalam perjalanan tepatnya di kebun bapak Mafud Gorahe, saya melihat bahwa ada orang yang tak lain adalah korban yang sedang berdiri di samiping motor, melihat korban saya mencoba memanggilnya  tapi tidak ada balasan,” ujar Murdi.

Menurutnnya, dirinya penasaran sehingga langsung menghampiri korban dan ternyata korban telah meninggal dengan cara menggantung diri dengan seutas tali di salah satu pohon mangga yang terdapat di kebun Mafud Gorahe.

"Saya panggil tapi tidak ada  suara jadi saya dekati dan lihat korban sudah tergantung karena korban bukan berdiri biasa, namun ada seutas tali dilehernya,” kisahnya.

Melihat hal tersebut, dirinya saya langsung berlari menuju ke kampung guna memberitahukan pada warga.

Polres Pulau Morotai setelah mendapat indoemasi langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang police line, dan mengamankan barang bukti untuk pembuatan laporan.

Namun, saat anggota Polisi dan tenaga medis tibah di TKP, jenazah sudah dibawa ke rumah oleh keluarga dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum terhadap korban, karena pihak keluarga menganggap korban murni melakukan bunuh diri.(hiz)


Reporter: Hizbullah Ode

BERITA TERKAIT