Home / Berita / Hukrim

Diduga Aniaya Istri, Ketua KNPI Maluku Utara Dipolisikan

10 November 2022
Ilustrasi

TERNATE, OT - Seorang warga Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), berinisial F (35) terpaksa melaporkan suaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Ternate atas dugaan penganiayaan terhadap dirinya.

Amatan dilapangan, sekira pukul 20:30 WIT malam terlapor mendatangi Kantor Polres Ternate untuk melaporkan dugaan tindakan penganiyaan yang dilakukan suaminya berisial IM. Terlapor diketahui merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maluku Utara.

Kepada wartawan, korban mengaku ditampar dan dipukul oleh suaminya berisial IM, karena masalah kecil.

"Saya dicubit di bagian paha kanan, dipukul di bagian lengan dan ditampar oleh suami karena saat itu ada persoalan sepele di antara kita," kata dia, Rabu (9/11/2022) saat ditemui wartawan di depan kantor Satreskrim Polres Ternate.

Menurut dia, peristiwa penganiayaan itu terjadi tepatnya di depan kantor Disperindag kota Ternate malam, sekitar pukul 18:30 WIT.

Tidak terima atas tindakan suaminya, F (korban) ditemani oleh adiknya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Ternate dan diterima oleh bagian SPKT. 

Berdasarkan laporan tersebut, korban kemudian divisum ke Rumah Sakit Bhayangkaralalu diarahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Ternate.

Menurut pengakuan F, setelah mendapati perbuatan tidak menyenangkan dari IM, dirinya sempat mengancam akan melaporkan perihal itu ke pihak kepolisian setempat.

"Jadi saya bilang ke dia akan lapor, dia jawab silahkan laporkan saja, bahkan sampai saya datang buat laporan di Polres IM sempat datang juga dan mendesak saya untuk cepat-cepat buat laporan polisi," ungkapnya.

Ia mengaku, kini laporan itu telah diterima unit PPA bahkan ia juga telah menjalani pemeriksaan awal oleh penyidik PPA Satreskrim Polres Ternate.

"Saya berharap laporan ini dapat diproses sesuai aturan dan hukum yang berlaku, karena kita kaum perempuan bukan lawan yang sepadan dengan laki-laki harusnya masalah seperti ini bisa diselesaikan secara baik bukan main tangan," tandasnya.

Terpisah Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit melalui PS Kasi Humas Polres Ternate Ipda Wahyuddin saat dikonfirmasi wartawan belum juga merespon hingga berita ini dipublish.(ier)


Reporter: Irfansyah
Editor: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT