HALUT, OT-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut), membantah tuduhan masyarakat Loloda yang disampaikan Bupati Frans Manery di Desa Makarti, Kecamatan Kao Barat disaat menyerahkan bantuan sosial (Bansos) baru-baru ini.
Juru bicara Pemkab Halmahera Utara, Deky Tawaris menyampaikan dalam sambutan Bupati tidak ditujukkan kepada siapa pun, apalagi ada yang mengatakan itu ditujukkan kepada warga Loloda.
Menurutnya, apa yang disampaikan bupati pada saat pembagian bantuan sosial berupa alat-alat pertanian di Desa Makarti kecamatan Kao Barat, beberapa hari lalu bukan ditujukan kepada masyarakat Loloda. "Saya bukan bodoh sama dengan Dorang (mereka)" kalimat ini hanya sebagian sepanggal kata dalam satu rentetan arahan Bupati.
"Sebetulnya dalam ungkapan Bupati ini tertuju kepada sekelompok orang tertentu yang seakan-akan tidak mengakui karya mulia Bupati terkait dengan pembangunan jalan Loloda-Galela yang sementara di bangun," jelas Deky kepada wartawan, Rabu (16/9/2020).
Deky menjelaskan, kata "Bodoh" yang saat ini diviralkan di media sosial (Facebook) itu adalah bagian dari provokasi yang meresahkan warga Loloda. Tapi sebenarnya itu bukan ditujukan kepada Warga Loloda.
"Kami berharap warga Loloda tidak terprovokasi terkait dengan bahasa "Bodoh" Karna itu tidak ditujukkan kepada warga Loloda," harapnya.(red)

Reporter: Redaksi
BERITA TERKAIT
TERPOPULER
LOKAL
Abdillah Kamarullah Bakal Jadi Plt Sekda Halsel
14 Desember 2025
Peringati HUT ke-12 FPK, Paguyuban di Ternate Gelar Bakti Sosial
14 Desember 2025
Bayi Dalam Kardus Ditemukan di Depan Panti Asuhan Qur'ani Ternate
12 Desember 2025
Mantapkan Kinerja, GOW Halsel Gelar Raker
12 Desember 2025






