Home / Indomalut / Halut

Latsar CPNS Pemkab Halut Resmi Ditutup

Tiga Peserta Ditunda Kelulusannya
02 Oktober 2019
Acara penutupan Latsar CPNS Pemkab Halut
TOBELO, OT - Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III dan II Angkatan I, Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut) di gedung Marahai, Rabu (2/10/2019), resmi ditutup.
 
Kegiatan tersebut ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati Halut Muchlis Tapi Tapi, dihadir Sekretaris Daerah Pemkab Halut Fredy Tjandua, perwakilan Kepala BPSDM Pemprov Malut, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan peserta Latsar.
 
Dalam laporannya, Ketua Panitia Rusdy Dano Bayan, yang diwakilkan Sekretaris BKD Pemkab Halut, Onna Mulluwere menyampaikan, tujuan pelatihan dasar CPNS adalah membentuk CPNS profesional, "karakternya dibentuk oleh sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS dalam NKRI, serta menguasai bidang tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagi pelayan masyarakat," kata Onna mengutip.laporan ketua panitia.
 
Kata dia, dalam Lastar, dilakukan berdasarkan hasil evaluasi yang meliputi penilaian akademik, penilaian sikap perilaku penilaian rancangan aktualisasi, penilaian capaian aktualisasi dan penilaian penguatan kompetensi bidang tugas.
 
Sementara, peserta dengan jumlah 205 orang yang dinyatakan lulus 202 orang dengan rincian diantaranya, sangat memuaskan 18 orang, memuaskan 184 orang, untuk ditunda kelulusan 2 orang dan 1 orang direkomendasikan untuk mengikuti Kabupaten/Kota lainnya.
 
Wakil Bupati Halut, Muchlis Tapi Tapi saat memberikan sambutan menyatakan, atas nama Pemkab Halut menyampaikan selamat kepadapeserta Latsar telah mengikuti proses yang dilakukan terkait dengan manajemen PNS. "Latsar ini membentuk karakter untuk penyesuaian lingkup birokrasi dalam tugas kerja kedepan," ucap Muchlis dalam sambutannya.
 
Meski demikian, Wabup sangat menyayangkan dalam tahapan Latsar CPNS masih ada peserta yang tidak serius, sehingga 2 orang dinyatakan tidak lulus dan 1 harus direkomendasikan mengikuti ke Kabupaten/Kota lainnya.
 
"Sangat disayangkan dalam pelaporan tadi, masih ada yang belum lulus dan direkomendasikan harus mengikuti Latsar ke kabupaten lainnya. Ini menandakan bahwa masih ada yang tidak serius saat mengikuti Latsar yang dilakukan," tegasnya.
 
"Penting dipahami bahwa dunia ASN harus mampu menyesuaikan bagaimana bekerja dengan tim, karena pada akhirnya bergabung dengan sistim pemerintahan daerah," tandasnya.
 
"Pelatihan dasar menjadi kewajiban, bagaimana dibentuk watak, cara pandang untuk menjadi bekal kita dalam kerja-kerja kedepan," tambahnya.
 
Dalam acara penutupan itu juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada peserta yang mendapat nilai terbaik. Penutupan Latsar ditandai dengan penanggalan tanda peserta oleh Wabup Halut yang didampingi perwakilan Kepala BPSDM Pemprov Malut dan Kepala BKD Pemkab Halut. 


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT