Home / Indomalut / Halut

Horee, Warga Pulau Tolonuo Dan Dagasuli Loloda Nikmati Listrik

Wujudkan Program Halmahera Terang
26 Juni 2019
Penyalaan listrik salah satu rumah pelanggan di Desa Tolonuo oleh Sekretaris Daerah Halmahera Utara Fredy Tjandua sebagai tanda resminya PLN melistriki desa tersebut

HALUT, OT – PT PLN terus berupaya untuk mewujudkan Halmahera Terang. Upaya ini ditunjukan dengan perluasan jaringan listrik di pulau-pulau dan desa-desa yang belum berlistrik di daerah tersebut.

Salah satunya di pulau Tolonuo dan pulau Dagasuli. Kecamatan Loloda Kepulauan, Kabupaten Halmahera Utara.

Dalam rilis yang diterima redaksi indotimur.com menyebutkan, pada Senin (24/6/2019), PLN resmi melistriki 5 (lima) desa di kedua pulau tersebut, yakni Desa Tolonuo, Desa Tolonuo Selatan, Desa Dagasuli, Desa Dedeta, Desa Pitako dan Desa Jikolamo.

Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Utara Fredy Tjandua menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada PLN dan juga masyarakat Tolonuo dan Dagasuli karena sudah ikut serta aktif dalam membantu pemerintah daerah menyiapkan infrastruktur kelistrikan di kedua pulau tersebut.

“Dengan dibangunnya PLTD di Pulau Tolonuo dan Dagasuli semoga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar terutama potensi perikanan di Pulau Tolonuo dan Dagasuli. Dengan meningkatnya kapasitas listrik dapat dibangun cold storage agar hasil tangkapan ikan bisa disimpan lebih banyak sehingga potensi penjualan ikan dari Pulau Tolonuo dapat meningkat," kata Sekda.

Untuk melistriki kedua pulau tersebut, PLN menyediakan mesin berkapasitas 100 kW untuk melistriki 300 pelanggan di Pulau Tolonuo. Sedangkan untuk di Pulau Dagasuli, PLN menyediakan mesin berkapasitas 250 kW guna melistriki 300 pelanggan di pulau tersebut.

“Di samping itu, kami juga membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 2 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 3 kms dan 2 buah Trafo Distribusi dalam melistriki Pulau Tolonuo dan Dagasuli. Dengan dilistrikinya keenam desa di Pulau Tolonuo dan Dagasuli, maka kini tersisa 17 desa dari 199 desa di Kabupaten Halmahera Utara yang segera kami listriki," kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sofifi Yusrizal.

Dengan dilistrikinya Pulau Tolonuo dan Dagasuli juga berdampak positif bagi kegiatan warga sehari-hari, baik untuk penerangan maupun untuk kegiatan usaha.

“Alhamdulillah dengan masuknya listrik PLN ke desa kami anak-anak sekolah yang biasanya belajar malam hari pakai loga-loga (petromaks) sekarang sudah bisa pakai lampu listrik yang terang. Usaha jualan es juga semakin lancar karena dulu harus beli minyak untuk pakai genset, sekarang sudah murah dan mudah dengan masuknya PLN (listrik) di pulau kami”, ujar Husen (34), salah satu warga desa Tolonuo. (glenipi)


Reporter: Zulkifli A. Yusuf

BERITA TERKAIT