Home / Indomalut / Haltim

PT Antam Kirim 44 Pemuda Lingkar Tambang Ikut Pelatihan Operator Alat Berat di Sulut

30 November 2021
Foto bersama manajemen PT Antam dan 44 pemuda lingkar tambang

HALTIM,OT- PT Aneka Tambang (Antam) Tbk Unit Maluku Utara bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Tumohon, Sulawesi Utara menggelar pelatihan Operator Excavator dan Dump Truck bagi pemuda Lingkar Tambang pada wilayah operasi PT Antam Tbk di Halmahera Timur.

Pelatihan ini diikuti 44 peserta yang dibagi dua bidang kompetensi, yakni 27 peserta untuk operator dump truck dan 17 peserta untuk operator excavator.

Peserta peletihan dilepas oleh Mining Operator Support Division Head PT Antam Unit Maluku Utara, Agung Adrianto di aula Harmony PT Antam Tbk Desa Geltoli, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Kamis (25/11/21).

Selanjutnya, peserta akan diberangkatkan ke LPK di Tomohon, Sulawesi Utara dan akan mengikuti kegiatan tersebut selama 17 hari yang dimulai pada 29 November 2021 kemarin hingga selesai pelaksanaan pelatihan.

General Manager PT Antam Tbk UBPN Maluku Utara Ery Budiman kepada media ini mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan ketrampilan kepada pemuda lingkar tambang agar bisa bersaing pada bursa tenaga kerja.

“Kami menyiapkan kopetensi bagi pemuda dilingkar tambang, agar mereka bisa bersaing pada bursa kerja dimana pun mereka melamar, karena sudah memiliki skil yang bisa dihandalkan” kata Ery Budiman.

Ia mengatakan, ini bagian dari penguatan sumber daya manusia oleh PT. Antam. Dengan harapan, para peserta dapat mengikuti semua rangkaian kegiatan ini dengan baik, hingga mereka kembali dengan bekal kompetensi yang mereka dapatkan di sana.

Sementara CSR, HC, & Finance Division Head Agustinus Toko Susetio menambahkan, ANTAM juga sebelumnya telah bekerjasama dengan Polres Halmahera Timur untuk melakukan pelatihan singkat kepada 70 peserta terkait refresh alat berat dan keselamatan lalu lintas bagi pemuda lingkar tambang yang sudah memiliki basic skill operator dump truck dan alat berat.

"Hasil dari pelatihan singkat ini, sebagian bisa melanjutkan magang di ANTAM dan perusahaan vendor di lingkungan ANTAM yang membutuhkan operator alat berat, dan Sebagian lainnya melanjutkan pelatihan pada LPK di Tomohon," terangnya.

Setelah ikut pelatihan ini ia berharap, para peserta dapat survive di dunia kerja.

“Diharapkan hasil dari pelatihan ini, para pemuda akan memiliki peluang memenuhi kebutuhan operator Dump Truck dan Alat berat baik di ANTAM mapun perusahaan lainnya,” harap Koko.

Untuk di ketahui para peserta pelatihan ini direkrut dari perwakilan desa lingkar tambang, dengan dukungan penuh biaya pelatihan, akomodasi dan transportasi kegiatan ditanggung seluruhnya oleh PT Antam Tbk UBPN Maluku Utara.(dx)


Reporter: Rudi Mochtar

BERITA TERKAIT