Home / Indomalut / Halsel

Warga Menduga Proyek Air Bersih di Desa Waigitang Bermasalah

05 Maret 2021
Ilustrasi

HALSEL,OT- Proyek Pekerjaan pembangunan jaringan air bersih sistem sumuran desa Waigitang dusun Sobobe yang dilaksanakn olen  CV. Surya Sejati  dengan nilai kontrak Rp 306.845.424.00 diduga bermasalah.

Pasalnya,  proyek yang baru masuk tujuh bulan digunakan sudah tidak bisa dipakai. Salah satu Warga dusun Sobobe desa Waigitang yang tidak mau namanya dipublis kepada wartawan mengatakan, sejak awal tahun 2020 proyek tersebut barulah di kerjakan oleh kontraktor.

Namun, Baru tujuh bulan dinikmati masyarakat, pompa air sudah rusak dan sejak tiga bulan ini warga dusun Sobobe Desa Waigitang harus mengambil air ke sumur seperti biasanya.

"Sudah berbulan bulan warga menderita air. Kalau mau dilihat pekerjaan proyek ratusan juta itu tidak sesuai spesifik pekerjaan," kata warga Dusun Sobobe itu.

Tak hanya itu, Menurut dia, bukan hanya pompa air yang rusak melainkan pada saat awal pekerjaan masyarakat Sobobe tidak pernah melihat papan proyek terpasang. Namun setelah proyek hampir 100 persen selesai, barulah papan proyek itu terpasang.

"Kami sebagai warga kaget, kok hampir selesai pekerjaannya baru papan proyek terpasang, ini juga berkaitan dengan transparansi publik yang diatur dalam Perpres Nomor 70 Tahun 2012 mengharuskan setiap pekerjaan barang dan jasa mencantumkan papan nama tendernya. Artinya dalam proyek ini dugaan kuat bermasalah,” ungkap dia.

Selain itu, kejanggalan muncul ketika pipa air yang seharusnya dipasang ke dalam tanah tidak dilakukan sebagaimana mestinya, karena pipa air itu dibiarkan berada di atas tanah.

"Atas nama warga dusun Sobobe meminta dan berharap atas kejanggalan ini, kepada pihak CV . Surya Sejati ataupun kontraktor untuk bertanggung jawab terhadap pekerjaan proyek air bersih di Desa dusun kami," pinta mereka.

Menanggapi Hal ini, Wakil ketua DPRD Muslim H Rakib, Menyamapikan dalam waktu dekat pihaknya akan meninjau proyek itu untuk mencarikan solusi, agar warga setempat bisa menikmati kembali air tersebut.

"Kita akan cek dulu, kerusakannya dimana, biar kita bisa cari jalan keluarnya,"jelas Anggota DPRD Dapil Makean Kayoa tersebut.

Lanjut Muslim, problem air bersih di desa Waigitang sangatlah perlu dan penting karena menjadi kebutuhan pokok, olehnya itu antisipasi akan dilakukan dan ditingkatkan pelayanannya kembali.

"Kalau kerusakannya parah, maka kita akan anggarkan di APBD perubahan, karena ini kebutuhan," katanya.

Sementara Kontraktor proyek Air Bersih, Ani, saat dikonfirmasi mengaku pihaknya bekerja sesuai dengan juknis yang telah disediakan, olehnya itu terkait dengan kerusakan pada pompa air bersih tersebut bukan menjadi kewenangan dirinya lagi.

"Pemakaian sudah 7 bulan, sementara biaya pemeliharaan hanya 3 bulan, jika rusak bukan tanggung jawab saya lagi," singkatnya.(iel)


Reporter: Sahril Samad
Editor: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT