HALSEL,OT- Pekerjaan proyek penanganan longsor ruas jalan Matutin-Saketa yang dikerjakan oleh PT. Fikri Bagun Persada, dengan nilai Rp 5.216.235.000,00 di Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mendapat keluhan dari warga setempat akibat tumpahnya material di jalan.
Banner Sisakan, salah satu warga Desa Matutin, mengatakan material dan tanah pembangunan talud yang tumpah di jalan telah menimbulkan masalah pada warga yang berkendara, baik roda dua maupun roda empat.
Menurut Banner, material yang tumpah di jalan itu sangat membahayakan pengendara sepeda motor.
"Ini sudah berulang-ulang sejak pekerjaan ini dilakukan, bahkan pernah terjadi kecelakan dimana warga yang sedang membawa barang terpeleset saat melewati jalanan yang sudah licin itu akibat diguyur hujan yang dipenuhi material," ujarnya.
Olehnya itu, ia berharap agar PT. Fikri Bangun Persada mengawasi pekerjaan tersebut dengan baik sehingga tidak ada tumpahan material di jalan yang membahayakan masyarakat.
“Iya, tadi saya melihat pengendara motor yang terpeleset kemudian motor dibelakangnya ikut terjatuh juga,” kata dia.
Sementara pengendara lainnya, Jaurin Salim juga mengakui, ada tumpahan material tanah dari dump truk proyek yang melewati jalan itu.
“Memang benar, namun setelah itu langsung dibersihkan. Itu karena hujan dan ada keluar masuk mobil proyek yang ngelewatin jalan,” ucap pekerja itu. (iel)