HALSEL, OT - Selain melakukan upaya peningkatan PAD, Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Halsel, juga melakukan verifikasi penyesuaian data kendaran dengan sejumlah dealer yang beroperasi di Halsel.
Ditemui di ruang kerjanya, Selasa,(2/2/21), Kepala Samsat Halsel, Fikri Abusama menyampaikan, pihaknya telah melakukan rapat bersama sejumlah dealer yang beroperasi di Halsel, untuk menyatukan data dan lainnya sehingga kedepan pengelolan PAD berjalan sesuai dengan apa yang telah diproyeksikan dimana lebih mudah dalam melakukan pendataan kendaraan.
"Jadi data yang dimaksud, pembeli tidak memakai data orang lain, harus datanya sendiri saat melakukan pembelian kendaraan," ujar Fikri.
Upaya tersebut, lanjut dia, untuk memudahkan konsumen dikemdian hari, jika menerima bantuan-bantuan sosial dan adminiatrasi lainnya.
"Kalau konsumen beli kendaran pakai data orang lain, terus yang bersangkutan sudah dipakai datanya, kasihan nanti dia rugi dalam menerima bantuan, karena saat verifikasi namanya sudah terpakai dalam aset harta," ujarnya.
Dengan demikian, pihaknya membuat penekanan kepada dealer agar lebih selektif dalam melakukan verifikasi data sesuai dengan data pembeli.
"Kita juga minta pada pihak dealer agar tepat waktu dalam pembayaran pembelian kendaraan baru PKB dan BBNKB," katanya.
Lanjut Fikri, hal ini penting dilakukan agar saat saat datanya diberikan ke Samsat dan Samsat melakukan verifikasi, dalam hal ini mengeluarkan penetapan pajak kendaraan dan biaya balik nama, maka dealer harus merealisasikannya sehingga nantinya tidak kena denda.
"Jadi tadi baru 3 dealer diantaranya, dealer Sarana Niaga, dealer NSS dan dealer Lion, sementara untuk dealer Suzuki tidak ada yang hadir dengan alasan semuanya di Ternate," terang Fikri.
"Rapat dilanjutkan hari Senin depan karena harus dihadir babaca liseng diantara Adira dan BAF," tutupnya.(iel)