HALSEL, OT - Manager PT. Sinergi meminta Polres dan Perindang Halsel segera menertibkan pedagang eceran di wilayah Bacan yang diketahui bermain harga BBM subsidi jenis minyak tanah.
Permintaan tersebut disampaikan oleh Nasri Abubakar saat dikonfirmasi wartawan terkait dengan aksi nakal pedagang eceran yang meraup keuntungan dengan bermain harga minyak tanah subsidi.
"Saya baru pertama kali dengar kalau minyak tanah ada pedagang eceran, karena setau saya izin hanya batas pada pangkalan minyak saja," ujar Nasri yang akrab disapa Haji Nas.
Olehnya itu, ujar dia, jika ada dan terjadi maka pihak kepolisian dalam hal ini Polres dan Perindag sudah semestinya turun dan memberi sanksi tegas terhadap pedagang eceran yang menjual minyak tanah diatas HET yang telah ditentukan.
"Tanya ke mereka, mereka mengambil dipangkalan mana, jika di pangkalan PT. Sinergi maka pangkalanya langsung dicabut karena menyalahi aturan," tegas Haji Nas.
Karena, dalam regulasinya, lanjut Haji Nas, izin dikeluarkan hanya pada sebatas pangkalan minyak, setelahnya sudah tidak ada lagi. "Jadi kalau ada itu wajib ditangkap," sebutnya.
Hal ini dilakukan kata Hi Nas, agar tidak meresahkan warga setempat yang terus-terusan dibuat pusing dengan naiknya harga BBM jenis minyak tana di wilayah Halsel.
"Saya pastikan di pangkalan milik PT. Sinergi, tidak seperti ini, jika ditemukan konsekwensi sudah pasti ditanggung oleh pangkalan itu sendiri,"terangnya.
Sementara itu, Direktur PT. Babang Raya, yang akrab disapa pak De, saat dikonfirmasi enggan merespon hingga berita ini dipublish.
(iel)