HALSEL, OT - Ratusan warga desa Lata-Lata, Desa Lalubi dan warga Desa Panambuang, Senin (16/1/2023) mendatangi gedung DPRD Halmahera Selatan (Halsel).
Mereka meminta wakil rakyat untuk mengintervensi masalah Pilkades serentak di Halsel yang dinilai penuh dengan kecurangan.
Meski ada tiga kantor yang didatangi, namun tidak ada solusi yang diperoleh masa aksi saat mendatangi kantor DPMD, kantor Bupati dan gedung DPRD setempat.
"Kami minta pertimbangan Bupati Halsel Usman Sidik, kandidat kami Natalia Vanici memenangi suara 184 dan Muhammad M Nur Senen meraih suara 87, namun kenyataanya Muhammad M Nur Senen, yang dimenangkan dalam gugatan," ujar Nona salah satu orator saat menyampaikan aspirasinya.
Lanjut Nona, dari 187 suara tersebut akan dipertahankan jika Bupati dan DPRD tidak mengambil langkah pasti untuk menganulir keputusan yang dibuat.
"Kami ingatkan, dari lima kandidat, emat kandidat dikumpulkan suaranya belum menyamai suara kami, maka kami akan menentukannya, dikemudian hari," ancamnya.
Olehnya itu, dia berharap agar segala pertimbangan dapat dilihat dan ditelaah oleh Bupati dan DPRD sebagai bentuk apresiasi dari masyarakat.
"Kami sudah seminggu di ibukota, kami tidak akan pulang tanpa hasil, berapa lama kami disini kami siap, hingga menemukan hasil," sebutnya.
Dia bahkan mengancam akan tetap melakukan aksi protes hingga tuntutan masyarakat dipenuhi oleh pihak-pihak terkait.
"jika tidak ada hasil kami tetap bertahan di Bacan dan terus berteriak menuntut, jika kami adalah pemenangnya," ujarnya mengakhiri.
(iel)