HALSEL OT - Aksi protes yang dilakukan Senin (30/10/2017) sedikit berbeda. Pasalnya, setiap ada aksi selalu diliput oleh wartawan, namun kali ini, malah wartawan sendiri yang melakukan aksi protes.
Para wartawan media cetak dan online yang bertugas di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang tergabung dalam Komunitas Jurnalis Halsel (KJH) melakukan aksi protes di depan kantor Bupati Halsel.
Dalam aksinya, para pemburu berita ini memprotes dan mengutuk keras dugaan pelecehan dan penghinaan terhadap profesi dan kinerja wartawan yang diduga dilakukan Kadis Perhubungan (Kadishub) Halsel, Soadri Ingratubun.
Sejumlah wartawan pada aksi itu menyampaikan orasi menyoroti dugaan penghinaan profesi jurnalis yang dilakukan oknum pejabat dilingkup Pemda Halsel yang disampaikan melalui media sosial (medsos).
Samsir Hamajen, wartawan Malut Post dalam orasinya menegaskan, apa yang dikatakan Kadishub Halsel di medsos adalah sebuah tindakan pelecehan dan penghinaan terhadap profesi wartawan.
"Sangatlah tidak elok dan beretika, apa yang dikatakan Soadri sebagai seorang pejabat di daerah ini," tegas Samsir yang juga Sekretaris KJH.
Dalam orasinya, Samsir membeberkan apa yang disampaikan Soadri melalui medsos dengan menuding hasil karya jurnalistik dari beberapa wartawan yang dilansir di media online penuh dengan fitnah dan hoax (berita hoax).
Sementara Ketua KJH Irwan Marsaoly mengatakan, apa yang dilakukan KJH ini, sebagai bentuk protes atas pelecehan dan penghinaan yang dilakukan Kadishub Halsel Soadri Ingratubun.
Dalam aksi itu KJH menyatakan sikap, mendesak Bupati Halsel Bahrain Kasuba untuk mengevaluasi yang bersangkutan dari jabatan kepala dinas, sebab pernyataannya itu telah mencederai jalinan kerjasama kemitraan antara Pemda Halsel dengan pekerja media di Halsel yang berjalan cukup baik selama ini.
"Tindakan Kadishub ini juga telah merusak dan mengganggu hubungan kemitraan antara Pemda dengan pers di Halsel, " kata Irwan.
Setelah menyampaikan orasi, para kuli tinta itu kemudian diterima Bupati Halsel didampingi sejumlah pimpinan SKPD.
Dalam pertemuan itu, Bupati Halsel Bahrain Kasuba mengaku kaget dan tidak menyangka salah satu bawahannya mengeluarkan pernyataan yang melecehkan dan menghina profesi wartawan.
"Tentu ini sangat kami sesalkan jika dugaan itu benar-benar dilakukan yang bersangkutan," kata Bupati.
Pihaknya berjanji akan segera menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan KJH ini.
Bahrain berjanji akan segera memanggil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasinya terkait masalah ini. "Saya akan tindaklanjuti dengan memanggil beliau. Kita akan minta klarifikasinya nanti," janji Bupati.
Pihaknya juga berharap agar jalinan kemitraan yang terbangun cukup baik selama ini antara Pemda dengan insan pers di Halsel tetap terjaga dalam mengawal jalannya roda pemerintahan dan pembangunan di Halsel.
(red)