HALSEL, OT - Hasil perengkingan menjadi tolok ukur penetapan hasil akhir asesmen eselon II di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel). untuk ditetapkan sebagai Kepala Organisaai Pimpinan Daerah (OPD).
Hal ini disampaikan, oleh ketua panitia seleksi, Helmi Surya Botutihe, yang juga menjabat selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Halsel, saat diwawancarai usai mengikuti paripurna di aula DPRD Halsel, kemarin.
Menurut Helmi, panitia seleksi saat ini sudah mengumumkan tiga nama sebagai peraih nilai trrtinggi dalam seleksi jabatan esalon II yang dilakukan di lingkup Pemkab Halsel.
"Jadi paling tidak ada tiga nama, masing-masing jabatan yang dikeluarkan, dan tiga nama itu sudah diumukan dan dikirim ke Komite ASN, untuk dikeluarkan rekomendasi,"ujar Helmi.
Dia mengklaim, panitia telah menjalankan tugas dan tanggung jawab, setelahnya akan diserahkan kepada Bupati untuk menentukan siapa diantaranya yang akan terpilih sebagai Kepala Dinas sesuai dengan jabatan yang dilelang.
"Jadi panitia seleksi sudah menyelesaikan tugasnya, nanti Bupati yang tentukan," terangnya.
Dia juga menyatakan, pengumuman nama yang diduduki oleh sejumlah pejabat belum final sebagai peraih nilai tertinggi dalam jabatan tersebut.
"Jadi posisi pertama hanya dikeluarkan sesuai abjad, bukan sesuai hasil (nilai-red) karena setelah ini dari tiga nama itu, satu diantaranya akan dipilih oleh Bupati," pungkasnya.
Data yang dihimpun indotimur.com, menyebutkan, tidak kurang dari 19 jabatan pimpinan tinggi pratama atau setingkat kepala dinas di lingkup Pemkab Halsel yang dilelang.
Jabatan yang dilelang diantaranya, Asisten Bidang Administrasi, Dinas Komsandi, Dinas PU-PR, Inspektorat, Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup, Dinkes, Dikbud, Dinas Perindag dan UKM, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Distan, Dinas PMD, Dinsos, Dinas Kearsipan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB, BKD, BPKAD, Bapelitbangda, Kasatpol PP dan Dinas Penanaman Modal dan Sintap. (iel)