Home / Indomalut / Halsel

Antisipasi Dampak Kenaikan BBM, TNI/Polri Apel Gabungan

06 September 2022
Kapolres Dan Dandim Saat Pimpin Apel

HALSEL, OT - Untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Tentara Nasional Indonesia (TNI)  Komando Distrik Militer (Kodim/1509 Labuha) dan Polisi Resort (Polres) Halmahera Selatan menggelar apel gabungan untuk mengantisipasi aksi masa.

Apel yang digelar, pada Selasa, (6/9/2022), di lapangan apel Mapolres Halsel,Desa Kampung Makian, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halsel, dihadiri langsung oleh, Letkol Kav. Romy P Sitompul, S. Hub, Int (Dandim 1509/Labuha) dan AKBP. Herry. Purwanto, (Kapolres Halsel), serta unsur terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolres Halsel, AKBP. Herry. Purwanto, menyampaikan, selaku pimpinan beserta Jajaran mengucapkan terima Kasih kepada TNI, Satpol PP yang sudah turut hadir dalam kegiatan Apel Gabungan dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga BBM khususnya wilayah kabupaten Halmahera selatan.

"Kami pihak kepolisian tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya bantuan dari rekan-rekan baik itu dari TNI dan satpol,ini merupakan suatu kekompakan yang harus tetap kita jaga dan kita pelihara karena kita merupakan institusi yang kokoh,"ujarnya.

Lanjut Kapolres, Kenaikan harga BBM 30 persen bersubsidi ini akan sangat dirasakan dampaknya bagi masyarakat kaum menengah kebawah sehingga diharapkan kepada rekan TNI, Polri dan satpol PP agar tetap mengantisipasi kelompok- kelompok ataupun pihak pihak yang ingin membuat keributan pasca kenaikan harga BBM.

"Insya Allah dalam waktu dekat kita juga melaksanakan pengamanan Pilkades di beberapa Desa Wilayah Kab. Halsel ,untuk itu sinegritas TNI dan Polri harus tetap kita jaga,"ujarnya.

Sementara itu, Dandim 1509 Labuha,  Letkol Kav. Romy P Sitompul, juga mengucapkan terima kasih selaku Dandim beserta jajarannya karena dilibatkan untuk menjaga situasi dan kondisi agar tetap Kondusif Pasca Kenaikan harga BBM beberapa hari yang lalu.

"Perlu kita ketahui bersama Pasca Kenaikan harga BBM ini sangat berdampak bagi masyarakat di seluruh Indonesia, untuk itu kami terlibat dalam unsur Forum komunikasi Pimpinan Daerah memiliki tugas dan tanggung jawab mengamankan Wilayah Kab. Halsel apabila terjadi hal yang berdampak merugikan bagi masyarakat lain,"katanya.

Lanjut mantan, Danden Intel Kodam 16 Patimura tersebut, Demo merupakan penyampaian aspirasi masyarakat akan tetapi harus disalurkan dengan cara positif bukan dengan cara yang anarkis. olehnya itu selaku TNI akan siap membantu pihak kepolisi apabila terjadi penonjolan saat situasi Demonstrasi berlangsung.

"Kita merupakan pilar kebangsaan, untuk itu mari kita sama sama tunjukan bahwa kita merupakan suatu kesatuan yang Solid dan pantang di hasut oleh siapapun,"sebutnya.

Kata Dandim, Bagaimana cara pihaknya agar menangani permasalahan di lapang, selalu mengedepankan asas kemanusiaan dengan harapkan agar tidak berbenturan dengan masyarakat, jangan sampai bertindak namun ujung ujungnya menyakita masyarakat.

"Kita Siaga dan Dapat mengamankan dan mengawal aksi massa terkait kenaikan harga BBM dengan Humanis tanpa ada kontak fisik dilapangan,"harapnya.

Dandim bahkan berpesan, agar para personil yang melaksanakan Pengamanan saat Demo, penyampaian aspirasi masyarakat Pasca Kenaikan harga BBM,agar tidak terpancing dengan Dinamika saat Aksi dan tetap mengedepankan cara - cara persuasif.

 (iel)


Reporter: Sahril Samad
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT