HALSEL OT - Tidak kurang dari 12 warga desa Tembal kecamatan Bacan Selatan, kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) dilaporkan mengalami keracunan usai makan nasi uduk.
Dari 12 warga yang mengalami keracunan, 10 diantaranya anak-anak, sedangkan 2 orang dewasa. Mereka mengalami keracunan usai menikmati nasi uduk yang dijual, salah satu warga Tembal Iryani Barmawi.
Yudi Tusin, saksi mata warga Desa Tembal mengisahkan, pada Selasa (30/01/2018) kemarin, Iriyani Barmawi menjual nasi uduk sebanyak 30 bungkus di pasar. Dari jumlah ini, hanya 10 bungkus yang laku terjual, sementara sisanya 20 bungkus dibawa pulang ke rumah.
Saat sampai di rumah, Iryani lantas menyerahkan 20 bungkus nasi uduk kepada Dewi Barmawi yang sedang hamil delapan bulan. "Dia beri dengan tujuan dibagi-bagikan kepada anak-anak untuk dimakan," kata Yudi.
Namun berselang 3 jam kemudian atau sekitar pukul 17:00 WIT, dua anak yang makan nasi uduk itu langsung muntah-muntah, sedangkan 10 warga lainnya baru mengalami gejala keracunan pada pukul 05:00 dini hari.
"Mereka makan kemarin jam 5 sore, tiga jam kemudian dua anak langsung muntah-muntah," ungkap Yuldi yang ditemui di ruang IGD RSUD Labuha, Rabu (31/1/2018)
Sementara Direktur RSUD dr. Banani saat dikonfirmasi menjelaskan, warga yang mengalami keracunan saat ini telah dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) secara intensif,
"Penanganan sudah dilakukan dengan melakukan pemeriksaan lanjutan," ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih menunggu hasil dari pemerikasaan selanjutnya dari dokter yang menangani 12 pasien keracunan tersebut.
Hingga berita ini ditulis, 12 warga yangengalami keracunan masih menjalani perawatan insentif di RSUD Labuha dan menunggu hasil tes dari laboratorium.(red)