HALBAR, OT - Camat Sahu Timur dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD) diduga membiarkan laporan warga terkait sejumlah masalah yang terjadi di Pemerintah Desa (Pemdes) Sidodadi, Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar).
Keluhan yang disampaikan warga berkaitan dengan status bendahara Wilde Saiya serta dua pejabat Pemdes ang diduga tidak memiliki ijazah.
Laporan ini telah.disampaikan warga ke dua institusi tersebut sejak lama, hanya saja tidak ditindak lanjuti, sehingga warga menduga, ada upaya pembiaran yang dilakukan pihak Kecamatan dan DPM-PD Halbar.
"Bandahara Desa, dijabat anak Kades, sudah begitu, anaknya (bendahara-red) tidak tinggal di Desa Sidodadi malah bertempat tinggal di Desa Idam Kecamatan Sahu," kata ketua DPC GAMKI Halbar, Fransisko Katy.
Selain itu, lanjut dia, Kades juga menempatkan dua aparatur desa dengan jabatan strategis, namun keduanya diduga tidak memiliki ijazah.
Untuk itu Fransisko meminta Camat Sahu Timur dan DPM-PD untuk segera menyelesaikan masalah yang telah dilaporkan warga.
"Minta ketegasan dari dinas DPM-PD dan Camat Sahu Timur yang terkesan memberikan polemik ini berlarut-larut," desaknya. (deko)