HALBAR, OT - Ditengah upaya mencegah pemyebaran covid-19, aktifitas transportasi laut di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Malut, tetap aktif beroperasi. buktinya Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas III A Jailolo, mengaku, akses tranpostasi laut dengan rute Jailolo-Manado dan Jailolo-Ternate masih beroperasi.
Untuk menghentikan sementara aktifitas pelabuhan laut, dapat dilakukan UPP, namun semua itu tergantung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar, melalui kebijakan Bupati Danny Missy.
"Kami dari kantor UPP tidak bisa mengambil satu kebijakan untuk menutup akses transportasi laut, kami bisa mengambil kebijakan ketika pemerintah daerah punya aturan, tetapi selama itu belum ada, sehingga aktifitas terus dilakukan," kata Kepala UPP Pelabuhan Jailolo, Rahman Soamole, Kamis, (30/4/2020)
Meski begitu, dia mengaku ada saran sejumlah pihak yang disampaikan agar menutup akses Pelabuhan, namun pihaknya tidak bisa secara sepihak mengambil kebijakan tersebut karena kebijakan itu berada di tangan Pemkab dalam hal ini, Bupati Halbar Danny Missy
"Ada masyarakat memberikan saran ke saya pelabuhan Jailolo harus ditutup. tapi saya tidak bisa mendengarkan hal itu, saya harus mendengar pemerintah, dalam hal ini Gubernur atau Bupati dan apabila itu, ada perintah secara lisan maupun tertulis dari Bupati maupun Gubernur menutup pelabuhan kita akan jalankan," ungkapnya.
Meski begitu, dia juga mengaku ada kebijakan pembatasan penumpang kapal hingga 50 persen dari kapasitas kapal, sebagai tindaklanjut instruksi Gubernur Malut.
"Dan itu tidak ada masalah, karena sangat menunjang ekonomi masyarakat,"terangnya sembil mengimbau, kepada masyarakat tidak berkeliaran di area pelabuhan Jailolo dan mengikuti anjuran pemerintah untuk selalu tetap dirumah demi memutus mata rantai penyenaran coromavirus (Covid-19) di bagian barat Halmahera," pungkasnya. (deko)