Home / Indomalut / Halbar

Tidak Terima Hasil Pilkades, Sebagian Warga Desa Tabobo Ingin Masuk Halbar

04 Desember 2017
JAILOLO, OT -  Tidak terima hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Tabobo Kecamatan Malifut, kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara  yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, sebagian masyarakat mendeklarasi bergabung dengan Kabupaten Halbar.

Sebagian masyarakat nekat membuat baliho berukuran jumbo di depan Masjid Al Itisam yang berlokasi di depan jalan lintas trans Halmahera. Baliho tersebut bertuliskan "Masyarakat Desa Tabobo Mengucapkan Selamat Datang di Wilayah Kabupaten Halmahera Barat serta NKRI Harga Mati, Halbar Harga Mati, "itu di tancapkan di desa setempat sejak pagi tadi.

Kades Tabobol  Fajri Kalim, ketika dikonfirmasi wartawan mengaku, ada sebagian warga yang mengklaim masuk wilayah Halbar. "Sebenarnya ini adalah  akibat dari konflik pilkades yang belum tuntas. Adapun pihak-pihak yang belum menerima hasil putusan Pilkades, makanya  mereka sengaja mainkan  isu  ini ,” Katanya.

Fajri menjelaskan , baliho tersebut hanya dibuat oleh segelintir masyarakat desa Tabobo yang hingga saat ini masih pro terhadap mantan Kades Tabobo yang kalah ‎di pilkades lalu, makanya mereka sengaja lakukan hal seperti ini.

Terpisah  Camat Malifut, Muis Andi, juga mengaku kalau  Saat dikonfirmasi, mengungkapkan, pemasangan baliho tersebut baru ditancapkan oleh oknum tertentu sejak pagi tadi. Mendengar info itu  ia langsung menyambangi desa Tabobo untuk memastikan hal tersebut. Dan ternyata baliho itu benar-benar ada.

"ini menyangkut dengan persoalan profokasi  sehingga ia  langsung   laporkan ke pihak terkait yang berada di wilayah Halut," katanya.


(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT