Home / Indomalut / Halbar

Tidak Dikarantina, Jong Halmahera Protes Bupati Halbar

Kadis Kominfo : Bupati Telah Melakukan Pemeriksaan di Manado dan Tetap Jalani Karantina Mandiri
15 Juni 2020
Bupati Danny Missy Kembali di Demo Jong Halmahera di Pusay Kota Jaiolo Desa Gufasa (Foto_Jong Halmahera)

HALBAR, OT -  Setelah dipolemikkan berbagai pihak hingga ke ranah hukum, Bupati Halbar, Danny Missy akhirnya kembali ke Jailolo, namun sayangnya setelah kembali dari zona merah, orang nomor satu di jajaran Pemkab Halbar itu, tidak menjalani karantina.

Hal ini kemudian berbuntut protes dari sejumlah pemuda yang tergabung dalam Jong Halmahera.

Aksi protes dari kelompok yang kerap mengkritisi kebijakan Pemkab Halbar yang tidak pro rakyat itu, dilakukan di pusat kota Jailolo, Senin (15/6/2020)  sekitar pukul 16.42 WIT.

Amatan indotimur.com selain berorasi dan membakar ban bekas, aksi Jong Halmahera juga menunjukkan sikap protesnya terhadap Pemkab khususnya di Dinkes melalui spanduk dan tulisan di pagar lokasi proyek Ruang Terbuka Hijau (Taman Kota-red).

Salah satu orator Hikayat Arahman dalam orasinya menegaskan, harusnya tidak ada perbedaan antara Bupati.dengan maayarakat biasa dalam penanganan dan pemangulangan covid-19 di Halbar.

"Tidak ada perbedaan antara masyarakat dan pemerintah, harus diperlakukan sama, oleh karena itu Bupati Danny Missy wajib dikarantina di di Rusunawa Desa Acongo, sebagai lokasi karantina yang dipwrsiapkan pemerintah,"tegas Hikayat saat berorasi.

Dia mengatakan, kedatangan atau pulangnya Bupati Danny setelah kurang lebih sebulan melakukan perjalanan dinas keluar daerah meninggalkan Kabupaten Halbar.

"Itu berarti bahwa kehadiran kami disini untuk menjemput Bupati kami, sebagaimana yang telah diberitakan bahwa Bupati kami telah hilang. Berita itu hari ini dijawab bahwa ternyata Bupati kami tidak hilang dan pada hari Bupati telah tiba di Kabupaten Halbar," teriaknya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar melalui Kepala Dinas Kominfo Kehumasan Statistik dan Persandian Halbar, Chuzaimah Djauhar, menjelaskan, Bupati, Danny Missy telah melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan dari Manado sebagaimna surat keterangan yang ditandatangani dokter RSUP Prof Dr R D Kandau Manado, dr Grace Wangke.

"Pak Bupati sudah melalui beberapa pemeriksaan kesehatan dari Manado, hasil pemeriksan beliau (Bupati-red) non rekatif," tulis Chuzaimah, dalam keterangannya yang diterima redaksi indotimur.com.

Dia menambahkan, Bupati tetap menjalani karantina secara mandiri dan bisa melakukan aktifitas namun tetap dengan protokol kesehatan, "Beliau melakukan karantina mandiri dan bisa melakukan aktifitas tapi tetap patuhi protokol kesehatan, dengan gunakan masker dan jaga jarak," tutup Chuzaimah. (deko)


Reporter: Hasarudin Harun

BERITA TERKAIT