JAILOLO, OT - Hujan deras yang menguyur Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut) mengakibatkan puluhan rumah warga di Desa Akediri Kecamatan Jailolo, Senin (12/2/2018) tergenang air.
Hal ini disebabkan karena sungai Akediri meluap ke pemukiman warga yang berdekatan dengan sungai. Pantauan media ini di lapangan sekitar 40 rumah warga Desa Akediri tergenang mencapai kurang lebih 50 cm sehingga warga harus mengungsi.
Kades Akediri, Beli Paka saat ditemuai awak media mengatakan, dirinya sangat kecewa kepada Pemda Halbar karena suda berulang kali menjajikan pembuatan saluran air tetapi sampai saat ini tidak terlihat.
Kata dia, luapan air sungai Desa Akediri ini akibat pembuatan jembatan baru dan jalan yang menutipi jalan air. "Kami suda sampaikan hal ini kepada Bupati dan Wakil Bupati untuk solusinya, dan kami juga telah menyarankan agar dibuat swering akan tetapi sampai saat ini belum ada realisasi dari Pemda Halbar," ujar Beli.
Lanjut dia, adanya pembagunan jembatan dan pembuatan jalan baru di desa Akediri, luapan air lebih parah, tidak seperti sebelumnya.
Beli menambahkan, pembuatan jembatan ini pemda hanya tahu sekedar bangun tapi tidak berpikir dampaknya ke masyarakat. "Paling tidak harus ada normalisasi atau buat talud untuk selamatkan rumah warga yang terkena luapan air setiap kali terjadi hujan lebat. Bahkan sekarang juga warga sudah tidak bisa minum air bersih karena sumur warga juga terkena luapan air sungai, sehingga air sumur tersebut tidak bisa dipakai untuk minum," jelasnya.
Untuk sementara penanganan yang dilakukan pemda Halbar melalui BPBD Halbar melakukan penyediaan 4 tanki air bersih dan tenda bantuan untuk waspada, jangan sampai ada banjir susulan.
Hal serupa juga terjadi di Desa Dodinga, Kecamatan Jailolo Selatan. Sekitar pukul 08.00 wit terjadi banjir dengan ketinggian kurang lebih 120 cm yang mengakibatkan sungai Dodinga meluap.
Sekitar 32 rumah warga tergenang Banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter dari Permukaan Lantai rumah yang mengakibatkan perabot rumah tangga berupa kursi, lemari serta barang elektronik rusak.
Warga yang rumahnya tergenang banjir saat ini sedang mengungsi di rumah kerabat yang tidak terkena Banjir.
Semntara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halbar, langsung turun ke desa Dodinga Kecamatan Jailolo Selatan dan melakukan pendataan rumah serta perabot dan membangun tenda darurat.
Sekedar diketahui Sampai saat ini curah hujan masih cukup lebat sehingga mengakibatkan debit air sungai belum surut.(red)