HALBAR, OT - Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Albert Hama mempertanyakan rencana Pemerimtah Kabupaten (Pemkab) Halbar melalui Bagian Pemerintahan yang berencana menempatkan ASN di wilayah Kecamatan Loloda Tengah (Loteng).
Selain penempatan ASN, anggota DPRD Halbar, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, juga mempertanyakan syukuran yang dilaksanakan pemerintah.
Ditemui indotimur.com, di kantor Bawaslu Halbar, Albert mempertanyakan pernyataan Kabag Pemerintahan Setda Halbar, Demiyanus Sidete yang berencana menempatkan ASN di Kecamatan Loloda Tengah (Loteng) dan menggelar syukuran.
Dia menilai, pola pikir Kabag Pemerintahan Halbar sangat dangkal sebab hingga saat ini, Kecematan Loloda Tengah belum diresmikan, karena ada sejumlah persyaratan yang belum dimiliki.
Albert khawatir, penempatan ASN dan acara syukuran di Kecamatan Loloda Tengah, dijadikan komoditi politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Halbar, akhir tahun ini.
"Jadi Kabag Pemerintahan itu pikirannya sangat dangkal soal syukuran tersebut menyambut Kecamatan Loteng, paripurna di DPRD saja belum dilaksanakan, lalu buat sukuran dasarnya apa, apakah Loteng itu sudah jadi kecamatan, kan belum," tegas Albert Rabu (16/9/2020).
Dia menyebut, hingga saat ini, Kemendagri belum menerbitkan kodefikasi Kecamatan dan Desa di Loloda Tengah, sehingga rencana penempatan ASN dan syukuran patut dipertanyakan.
"Jangan-jangan, ini berkaitan dengan kepentingan politik, ini sengaja dimainkan, dan Loteng menjadi salah satu komuditas politik sekelompok orang," ujar Albert khawatir. (deko)