Home / Indomalut / Halbar

Pemkab Halbar Bantah, Anggaran Covid-19 Sudah Cair Rp 15 Milyar

09 Mei 2020
Kantor Bupati Halmahera Barat

HALBAR, OT -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) membantah, informasi yang beredar soal anggaran yang digunakan untuk penanganan covid-19 sudah mencapai Rp, 15 milyar.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPK-AD) Halbar, Muhammad Marasabessy, mengaku, anggaran penaganan Covid-19 yang dicairkan baru Rp. 1 miliar yang diambil dari anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) serta DID yang digeser untuk alokasi Biaya Tidak Terduga (BTT) Rp. 15 miliar (15.191.760.642).

”Jadi anggaran penaganan Covid-19 yang sudah cair sebesar Rp. 1 miliar lebih itu, diambil dari pagu anggaran BTT,” tegas Mohammda Marsabesy melalui rilis yang dikirim kepada indotimur.com Sabtu (09/05/2020).

Menurutnya anggaran BTT Rp. 15 miliar yang sudah dicairkan Rp. 1 miliar lebih itu, untuk pembiayaan di Dinas Kesehatan sebesar, Rp. 650 juta, BPBD Rp. 350 juta dan DPM-PD sebesar Rp. 80 juta lebih.

”Anggaran penaganan Covid-19 belum cair seluruhnya, karena pencairan harus melalui hasil review inspektorat,” katanya

Selain itu, dia mengaku, ada beberapa dinas terkait yang masuk dalam tim penganan Covid-19 juga telah mengajukan permintaan pencairan, namun proses pencairan belum bisa dilakukan, karena harus menunggu hasil review Rencana Kerja Anggaran (RAK) masing-masing dinas dari Inspektorat.

”Persyaratan pencairan anggaran Covid-19 harus ada hasil review dari Inspektorat, kemudian atas persetujuan Bupati, barulah proses pencairan dilakukan oleh keuangan,” ucapnya.

Dia berharap, di momentum bulan suci Ramadan dan menghadapi penyebaran Covid-19 saat ini, agar masyarakat bisa tetap mengkonsumsi informasi yang baik tanpa harus saling menyalahkan, karena musibah yang dihadapi saat ini bukan secara personal, tapi seluruh umat diperhadapkan dengan musibah virus yang cukup luar biasa.

“Jadi tidak benar jika anggaran penganan Covid-19 sudah cair Rp. 15 miliar, tapi anggaran Covid-19 baru cair Rp. 1 miliar,” bantahanya menutup. (deko)


Reporter: Hasarudin Harun

BERITA TERKAIT