JAILOLO , OT - Ratusan masyarakat enam versi kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Provinsi Maluku Utara, Rabu (4/7/2018) pagi tadi melakukan aksi di depan kantor camat Jailolo Timur Halbar.
Ratusan massa aksi tersebut melakukan aksi dengan cara memblokade jalan lintas Halmahera tujuan Sofifi-Tobelo dan Tobelo-Sofifi menggunakan dua unit alat berat berupa excavator dan membakar ban bekas di tengah jalan.
Dalam Aksi tersebut, mereka menyuarakan aspirasinya terkait persoalan status enam desa yang hingga kini belum tuntas diselesaikan oleh pemerintah dua kabupaten yakni Halut-Halbar dan Pemerintah provinsi Maluku Utara (Malut).
Hingga berita ini dipublish, ratusan masyarakat enam desa diantaranya, Desa Pasir Putih, Desa Bobaneigo, Desa Tetewang, Desa Akelamokao, Desa Akesahu, dan Desa Dum-dum masih bertahan di depan kantor Camat Jailolo Timur.
Sementara aparat kepolisian dari Polres Halmahera Utara dan Polda Maluku Utara serta TNI melakukan pengamanan serta negosiasi kepada massa aksi agar membubarkan diri dan membuka blokade.
Sedangkan arus lalulintas dari dua arah masih lumpuh total, karena ratusan kendaraan roda dua maupun roda empat masih tertahan di ruas jalan tersebut.(red)