JAILOLO,OT - Bupati Halmahera Barat (Halbar), Danny Missy, membantah jika enam desa yang masuk wilayah Jailolo Timur (Jaltim) telah masuk wilayah Halmahera Utara (Halut).
Pasalnya, melalui koordinasi langsung dengan pemerintah pusat belum mengeluarkan keputusan sebagaimana penyampaian ketua DPRD Provinsi Maluku Utara, Alien Mus.
"Setelah dikonfirmasi ke wakil gubernur dan direktur Otda hari ini via telepon, belum ada keputusan mengenai masalah 6 desa yang nantinya masuk wilayah mana," jelas Danny Missy, (13/9/2017) Sore tadi.
Menurut Danny, ketua DPRD Provinsi tidak ikut rapat sehingga tidak mengetahui terkait hasil akhir permasalahan enam desa. Info terkahir lanjut bupati, minggu depan tim Depdagri turun ke Malut untuk verifikasi di lapangan.
"Yang ikut rapat adalah ketua DPRD Halbar dan Halut, sedangkan pemerintah daerah bupati dan wakil bupati Halbar dan Halut serta tim penyelesaian enam desa Provinsi dan perwakilan 6 desa bersama pihak Depdagri," cetusnya.
Selain itu, bupati Halbar meminta media agar berhati-hati dalam menulis berita masalah yang diberitakan tidak melahirkan provokatif. "Hati-hati jangan sampai berita memprovokasi," ujar orang nomor satu di Pemkab Halbar disertai ucapan terima kasih. (els)(red)







