HALBAR, OT - Ketua Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Joko Ahadi mendesak Dinas PU-PR Halbar untuk segera menghentikan sementara pekerjaan proyek jalan Goin-Kedi, karena progres pekerjaan dengan anggaran Rp. 51 miliar itu, dinilai tidak sesuai konstruksi.
"Anggaran yang begitu besar tapi hasilnya tidak memuaskan. Bukan hanya itu, kualitas pekerjaannya sangat tidak bermutu dan ini mengakibatkan kerugian yang sangat fatal terutama bagi masyarakat pengguna jalan raya," tegas Joko saat ditemui indotimur.com di ruang kerjanya, Kamis (16/1/2020)
Menurutnya jika pekerjaan tidak sesuai konstruksi seperti itu, harusnya, Pemkab Halbar dalam hal ini dinas PU-PR Halbar memanggil kontraktor untuk dievaluasi karena melakukan pekerjaan tidak sesuai dengan konstruksi dan hanya asal-asalan.
"Karena, itu penting untuk dievaluasi pekerjaannya atau dihentikan sementara waktu untuk mencari tahu kendala dan hambatan apa, sehingga mutu pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan konstruksi," tukasnya.
Politisi Golkar Halbar ini berharap agar ada solusi konkrit demi peningkatan kualitas pekerjaan dalam teknik konstruksinya sebagaimana standar peningkatan jalan tanah ke sirtu dan dilanjutkan dengan hotmix.
Joko berjanji, akan melakukan peninjauan bersama Komisi I untuk mengkroscek pekerjaan tersebut, guna memastikan bahwa pekerjaan itu dilakukan sesuai dengan konstruksi.
"Jadi dalam waktu dekat ini Komisi I akan turun langsung mengkroscek pekerjaan jalan Goin-Kedi. Hal itu untuk memastikan pekerjaan, karena pekerjaan tidak dilakukan sesuai dengan konstruksi," tegasnya. (deko)