HALBAR, OT - Kondisi bangunan milik wakil rakyat di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) mulai rusak. Selain beberapa bagian gedung terlihat retak, bangunan fraksi di lantai dua bangunan tersebut juga mengalami kebocoran hingga tergenang air jika musim hujan.
Amatan indotimur.com kondisi gedung DPRD Halbar terkesan dibiarkan dan tidak ada langkah-langkah perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten Halbar.
Pada sejumlah ruang fraksi terpantau bocor sehingga pada ruangan Fraksi Nasional Amanat Sejahtera, depan ruang Fraksi Golkar, Kebangkitan Bangsa dan depan ruangan Fraksi Hanura mengalami kebocoran hingga tergenang air, saat hujan deras yang terjadi pada Selasa, (16/1/2024).
Kondisi ini diperparah dengan kondisi plafon bengunan yang juga mengalami kerusakan, namun belum ada tanda-tanda diperhatikan.
Kepada indotimu.com Sekwan Halbar M. Syarif Ali, membenarkan kondisi gedung DPRD terutama di lantai dua sudah tidak layak digunakan.
Dia memastikan akan segera menutup seluruh aktifitas di lantai dua, karena kondisinya sudah tidak layak digunakan.
"Saya rencana dan dipastikan tutup, tidak ada aktivitas di lantai dua lagi karena kondisi bangunan yang retak dan atap juga bocor," ungkap Syarif.
Sekwan yang akrab disapa Lafdi ini mengatakan, setelah menutup akativitas di lantai dua, seluruh aktivitas anggota DPRD akan dialihkan ke ruangan-ruangan yang lebih layak di lantai satu.
"Kita akan memanfatkan ruangan-ruangan di lantai satu," kata Lafdi mengakhiri.
(deko)