Home / Indomalut / Halbar

Kadis Pendagkop Halbar Klaim Kapal Tol Laut Beri Dampak Positif Pada Sektor Ekonomi

25 Juni 2020
Kapal Tol Laut Yang Berlabu di Pelabuhan Mutui (foto_Kominfo Halbar)

HALBAR, OT - Kapal Nusantara III, atau Tol Laut kembali mendatangkan barang-barang kebutuhan pokok ke Halmehera Barat melalui Pelabuhan kontener Matui di Jailolo. 

Berdasarkan rilisi yang diterima indotimur.com menyebutkan, kapal yang dinakhodai Kapten Raymond Arthur Pangaun ini membawa berbagai macam bahan pangan dan bangunan.

Data Dinas Perindagkop Halbar, menyebutkan, kapal dengan bobot 3.040 tonase ini menurunkan 84 ton beras, 44 ton gula pasir, 40 ton terigu, 1 kontener bahan campuran biskuit, diterjen, kopi dan lain-lain, serta bahan bangunan diantaranya; semen 1.750 sak, seng dan paku seberat 5 ton. 

Kadis Perindagkop Halbar Martinus Djawa, mengatakan, kapal dengan 19 awak ini akan kembali ke Surabaya dengan muatan yang terdiri dari 204 ton kopra, 38 ton cumi, 16.000 buah kelapa, 22 ton arang tempurung dan batok kelapa sebanyak 48 kubik.

Menurutnya, aktifitas bongkar muat kapal Tol Laut di Pelabuhan Matui, sangat berdampak positif terhadap perputaran ekonomi Halmahera Barat.

Dia berharap para pengusaha di Halmahera Barat agar memaksimalkan keberadaan kapal Tol Laut dengan baik agar roda ekonomi terus bergerak meski ekonomi nasional bahkan global saat ini masih lesu karena hantaman pandemi covid-19. 

Mantan Kadis Perindag Malut ini juga membantah jika ada yang menilai kapal Tol Laut belum memberi dampak terhadap harga barang di Halbar. 

"Kalau ditanya dampak dari kapal Tol Laut terhadap perekonomian, sudah pastilah memberikan efek positif bagi Halmahera Barat," ujar Martinus. (deko)


Reporter: Hasarudin Harun

BERITA TERKAIT