HALBAR, OT - Setelah sempat dipolemikan sejumlah pihak atas perjalanan Bupati Halmahera Barat (Halbar), ke luar daerah di tengah pandrmi covid-19, lembaga Jong Halmahera menilai, kisruh atau polemik perjalanan Bupati menjadi tanggung jawab Dinas Kominfo, Kehumasan, Statistik dan Persandian Halbar.
Kembalinya Bupati Danny Missy dari wilayah zona merah setelah kurang lebih 1 bulan meninggalkan Halbar dengan alasan membeli APD, menunjukan lamahnya OPD yang dipimpin Chuzaimah Djauhar.
Jong Halmahera, melalui salah satu amggotamya, Ruslan M Djen, kepada indotimur.com menegaskan, polemik leberangkatan Bupati merupakan bentuk lemahnya Diskominfo selaku corong Pemkab Halbar.
Akibatnya, kata Ruslan, netizen di Halbar melalui dunia maya (Facebook-red) menyindir perjalanan Bupati dengan memasang pamflet menyerupai poster orang hilang.
Upaya netizen, kata dia cukup ampuh, sebeb dua hari setelah pamflet itu viral, Bupati Danny Missy akhirnya pulang dari zona merah, meski tidak membawa APD sebagaimana dikabarkan, Bupati ke Jakarta untuk membeli APD.
"Tibanya tanpa membawa APD dan peralatan medis, ini menjadi pertanyaan besar harus wajib dijawab Jubir Pemkab," kata pengurus Jong Halmahera, Ruslan M Djen Rabu, (17/6/2020).
Dia menilai Bupati telah melanggar himbauannya sendiri, selaku pelaku perjalanan karena saat tiba di Halbar, harus menjalani karantina sesuai perintah pemerintah sebagaimana yang diataur dalam Protokol Kesehatan.
"Karena itu Dinas Kominfo Kehumasan Statistik Dan Persandian Halbar wajib memberikan penjelasan tanpa ada kejanggalan soal perjalanan Bupati, disini Diskominfo menunjukan kebobrokan Pemkab, sebab Diskominfo belum berani berkata 'benar,'" ungkapnya
Ruslan mengaku memahami skema kekuasaan pemerintah, "Saya paham soal skema kekuasaan, saya kutip sedikit, bung presiden akal sehat bilang bagini, "pembuat hoax terbaik adalah penguasa dan pemerintah, sebab di dalam semuanya, meraka punya, termasuk media," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo, Kehumasan, Statistik dan Persandian Halbar, Chezaimah Djauhar saat dikonfirmasi indotimur.coma melalui pesan WhatsApp belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena sedang dalam perjalanan ke Ternate.
Meski begitu, Chuzaemah berjanji akan merespon pernyataan Jong Halmahera, "Ok, saya masih di speed," tulis Chuzaemah melalui pesan aplikasi WhatsApp.(deko)