HALBAR, OT - Kepala PT. PLN Rayon Jailolo, Dika Firmansyah mengatakan, terkait pemandaman aliran listrik di Desa Gamlamo sampai Desa Bubanehena, Kecamatan Jailolo, disebabkan adanya perbaikan pemerataan, sehingga aliran listrik kerap padam.
"Itu lagi ada perbaikan pemerataan kabel. Di sana itukan kabelnya kecil dulu pernah ada tegangan yang sangat kecil jadi Bubanehena itu sedang ada pemerataan jaringan fungsinya untuk perbaikan tegangan lestrik," kata Dika, Rabu (14/10/2020)
Menurutnya, seluruh proses perbaikan dilakukan oleh pihak ketiga, sehingga bukan hanya di wilayah selatan (Gamlamo-Bubanehena), namun juga di wilayah utara yang meliputi wilayah Susupu.
"Itu sudah satu minggu lebih dilakukan perbaikan dan waktunya diperkirakan satu bulan sudah selesai, terhitung jika bukan akhir Oktober atau di awal November sudah selesai," ungkapnya.
Dia mengaku, pemadaman listrik ini sudah diberitahukan ke Forkopimda dan Kades.
Selain perbaikan kabel, lanjut Dika, pemadaman di wilayah utara (Susupu) karena gangguan mesin yang disewa.
"Kalau mesin itu sekarang lagi diperbaiki, teknisi sudah ada karena mesin yang disewa itu kapasitas 2 mw,” katanya.
Dia menyebut, mesin yang dimiliki PLN Rayon Jailolo ada 4 (empat) unit, dan ada dua unit mesin sedang dalam perbaikan. Sementara kondisi mesin PLN sudah termakan usia karena sudah 10 tahun lamanya.
Sementara Salah satu warga Susupu, Sukran mengatakan, listrik ini merupakan bagian dari kebutuhan masyarakat saat ini, maka jika pamadaman terus-menerus sangat menggangu kenyamanan dalam aktivitas.
"Tadi ada teman saya yang juga warga Jailolo ke Puskemas untuk rapid test, hanya saja lampu padam sehingga tidak bisa dilakukan. Sementara rapid test itu sangat penting dan harus dilakukan, hanya saja kendalanya dilistrik,” ujarnya.
(deko)