HALBAR, OT - Rencana Bupati Halmahera Barat, Danny Missy untuk melakukan roling secara besar-besaran awal bulan depan, membuat sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar, harap-harap cemas.
Sejumlah kepala SKPD yang ditemui indotimur.com terkesan berhati-hati dalam memberikan komentar, bahkan ada kepala SKPD yang memilih diam dan tidak mau berkomentar menanggapi rencana Bupati Danny Missy untuk melakukan roling dan mutasi pejabat secara besar-besaran.
Tak sedikit pula yang mengaku tidak mau berkomentar dengan alasan tidak tahu soal informasi roling dan mutasi, padahal sejauh ini, informasi soal roling dan mutasi sudah disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Halbar.
Hanya ada dua kepala OPD berani angkat bicara terkait rencana Bupati untuk melakukan roling.
Kadispar Halbar, Fenni Kiat mengatakan, soal roling atau mutasi merupakan kewenangan Bupati berdasarkan hasil evaluasi, "Itu menjadi kewenangan tim seleksi dan Bupati, jika sesuai pernyataan Sekkab kemarin, memang masih banyak pejabat yang bersatatus Plt dan belum definitif," terngnya.
Sementara Kadis DPM-PD Halbar, Asnaht Sowo mengatakan, Itu kewengan Bupati. "Kita tidak atur, kita cukup jalankan kebijakan Bupati," singkat Asnaht.
Kadinkes Halbar, Roafince Kalengit mengaku belum mengatahui soal roling dan mutasi. "Maaf, saya belum tahu info itu," aku Roafince.
Kadis DLH Halbar, Muhammad Adam atau akrab disapa Boger tidak berani berkomentar, ketika dikonfirmasi wartwan via whastApp, Boger menanggapi dengan mengirim emotion atau simbol meminta maaf.
Kadis PU-PR Halbar, M. Yusuf mengaku siap jika Bupati merotasi jabatan pada Dinas PU-PR, "saya sebagai bawahan harus siap ditempatkan dimana saja," ucapnya.
Sementara Kadis Perindag Dan UKM Martinus Djawa mengatakan, roling, mutasi dan nonjob merupakan kwenangan Bupati, selaku bawahan, Martinus mengaku siap menerima apa yang menjadi kebijakan Bupati.
"Sebagai ASN yang masih ingin berkarya sampe masa pensiun nanti, kalau Bupati melakukan roling, saya siap menjalankan perintah termasuk nonjob pun saya akan terima, yang pasti saya ingin berkarya sebagai ASN sampai batas usia ASN," ungkapnya.
Lain halnya dengan Inspektur Julius Marau, Kasatpol-PP Gunawan MT Ali Kaban BPK-AD Mohammad Marsabesy yang lebih memilih diam, sedangkan pejabat lainnya tidak berada di kantor saat indotimur.com, menemui di kantornya.
Beberapa pejabat bahkan, tidak merespon telepon maupun sms dan WA dari wartawan indotimur.com terkait rencana Bupati Halbar untuk melakukan roling pada bulan depan. (deko)
Reporter: Hasarudin Harun
BERITA TERKAIT
TERPOPULER
LOKAL