JAILOLO, OT - Hearing puluhan pedagang Pasar Jailolo kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluiu Utara (Malut), di ruang rapat Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Syahril Abdurajak, Senin (12/11/2018)sore tadi, nyaris ricuh.
Kericuhan tersebut bermula, ketika perwakilan pedagang, Alon Gafur menyampaikan keinginan pedagang yakni agar pembangunan pasar higenis di areal terminal dihentikan dan meminta Pemkab Halbar untuk menjelaskan tata ruang Kota Jailolo.
Permintaan tersebut kemudian dijelaskan oleh salah satu staf Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Halbar, Sutomo. Namun penjelasan Sutomo kemudian dipotong oleh Alon Gafur, sehingga Camat Jailolo Muhlis naik pitam dan membentak Alon Gafur.
Menurut Camat Jailolo Muhlis, apa yang disampaikan oleh perwakilan pedagang sudah di dengar oleh Pemkab, maka sekarang giliran pemkab menjelaskan soal tata ruang kota Jailolo juga harus didengar oleh pedagang.
"Kalian ini bukan pedagang, tapi politisi jadi jangan memotong penjelasan dari Bappeda," tegas Muhlis sambil berdiri menunjuk perwakilan pedagang itu.
Kericuhan tersebut tidak berlangsung lama, karena langsung dilerai oleh Sekkab Syahril Abdurajak, Kadis Perindagkop dan Pimpinan OPD terkait yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Ramli Iskandar, salah satu pedagang yang hadir dalam pertemuan itu menyampaikan, saat ini keluhan pedagang adalah soal sampah dan listrik yang belum diatasi oleh Pemkab.
Selain itu, pedagang ikan yang ada di lokasi FTJ juga sudah harus diarahkan ke Pasar Jailolo, karena adanya pedagang ikan yang ada di lokasi FTJ, sehingga ikan yang ada di pasar jailolo tidak dibeli.
"Untuk pembangunan pasar higenis tahap I perlu dipertimbangkan, kalau bisa lokasi terminal harus diaktifkan kembali," ungkapnya.
Sementara Sekkab Syahril Abdurajak menyatakan, untuk menghentikan proses pembangunan pasar tahap I, Pemkab tidak bisa ambil langkah sendiri, karena harus melakukan pertemuan kembali bersama DPRD.
Pertemuan bersama DPRD beberapa waktu lalu telah bersepakat bahwa pembangunan pasar higenis tahap I tetap dilanjutkan, namun sisa lokasi terminal diaktifkan kembali. "Jadi kalau menghentikan pembangunan pasar harus dibicarakan lagi dengan DPRD," jelasnya.
"Sementara untuk pengaktifan terminal, saya minta Dishub dalam waktu dekat ini sudah bisa mengaktifkan kembali terminal pasar Jailolo," tegasnya.(red)