Home / Indomalut / Halbar

DPRD Halbar Pertanyakan Urgensi Keberangkatan Bupati Keluar Daerah

Frangkly : Bupati sudah seperti "Bang Thoyib"
08 April 2020
Kantor DPRD Halmahe Barat

HALBAR, OT - Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Frangki Luang kembali melontarkan kritikan pedas terhadap Bupati Danny Missy ,yang lebih memilih keluar daerah tanpa alasan jelas ditengah merebaknya covid-19 di tanah air.

Frangkly bahkan menjuluki orang nomor satu di Halbar itu dengan julukan "Bang Thoyib"

"Bupati sudah seperti' "Bang Thoyib" kepergianya tidak jelas dalam rangka apa. Ini tentunya sangat kita sesalkan," kata Frangkly baru-baru ini.

Menurut politisi Demokrat ini, jika keberangkatan Bupati Danny Missy untuk kepentingan daerah, misalnya untuk koodinasi ke Kementerian, justru bisa dilakukan melalui teleconfrence.

"Beberapa hari kemarin juga dari sejumlah pimpinan SKPD menggelar teleconfrence dengan Kementerian-Kementerian terkait di kantor Bupati. Dan ini sudah ada instruksi resmi kepala daerah yang tidak diperkenankan melakukan perjalanan dinas, apalagi ke wilayah katagori zona merah khususnya Ibukota Jakarta," cecarnya.

Senada dengan Frangkly, ketua Fraksi PKB, Riswan Hi.Kadam juga menilai sikap Bupati, menunjukan ketidak patuhan terhadap instruksi dan himbauan dari pemerintah pusat maupun provinsi.

"Kondisi seperti ini sebaiknya selaku pimpinan daerah tentunya harus turun langsung ke lapangan, agar mengetahui keluhan masyarakat seperti apa," ujarnya.

Riswan menyarankan agar alokasi perjalanan dinas khususnya Bupati dan Wakil Bupati, sebagian diarahkan untuk membantu penanganan pencegahan pendempi coromavirus disease 2019 (covid-19)

"Kami DPRD prinsipnya setuju jika sebagian  anggaran perjalanan dialihkan untuk penanganan virus Covid -19," sebutnya.

Sorotan terhadap perjalanan Bupati juga dikemukakan, Ketua Fraksi Gerindra Nikdemus Hi. David. Menurutnya, kepergian Bupati Danny Missy yang belum diketahui jelas tujuannya, membuat anggota DPRD merasa was-was.

DPRD, lanjut dia, berencana menolak kehadiran Bupati saat menghadiri rapat Paripurna yang dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

"Dalam waktu dekat kita bakal menggelar Paripurna penyampaian Laporan  Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (LPKD) tahun 2019, kami akan tolak jika beliau (Bupati-red), hadir secara langsung kecuali melalui teleconfrence," tegasnya.

Sementara itu, Kadis Kominfo Chuzaimah Djauhar yang juga sebagai juru bicara Pemkab Halbar, saat dikonfirmasi wartawan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, terkait perjalanan Bupati ke luar daerah, enggan memberikan penjelasan secara resmi hingga berita ini dipublish. (deko)


Reporter: Hasarudin Harun

BERITA TERKAIT