JAILOLO,OT - Ekspedisi Talaga Rano bakal kembali dilaksanakan dalam event pariwisata Festival Teluk Jailolo(FTJ) 2018.
Sesuai timeline acara FTJ, kegiatan yang membutuhkan kesiapan fisik ini dilaksanakan pada tanggal 2 Mei mendatang.
Persiapan menyambut kegiatan tersebut mulai di persiapkan Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Tata Kota Halbar.
Sebagai instansi yang mengkoordinir kegiatan tersebut, Dinas yang dipimpin Ismail Alwi ini sudah menurunkan tim untuk melakukan survey jalur atau rute ekspedisi.
Sejak dua hari lalu, Selasa-Rabu (17/4/2018) kemarin, tim telah mencoba rute baru di Desa Gamsungi, Kecamatan Sahu Timur, menuju Talaga Rano.
Kepada awak media, Kamis (19/4/2018) petang tadi, Basri selaku staf Dinas Lingkungan Hidup dan Tata Kota mengatakan, Rute baru ekspedisi Talaga Rano di Desa Gamsungi jauh lebih bagus dan lebih mudah, jika dibandingkan dengan rute Sasur.
Medan atau jalur yang sudah mereka survey kata Basri, kemiringannya hanya 10-40 derajat. Jika ditarik garis lurus sesuai GPS, dari batas jalan produksi Desa Gamsungi ke puncak Gunung Gamsungi hanya 6 Km, dan untuk kondisi normal.
Sementara waktu tempuh jalan kaki hanya dua sampai tiga jam. "Dari puncak Gunung Gamsungi ke Talaga Rano pun dengan waktu tempuh kurang lebih sama, 2 hingga 3 jam, " ujarnya.
Namun, jarak jangkauan dari puncak Gunung Gamsungi ke Talaga Rano, kurang dari satu kilo meter atau hanya 900 meter.
Oleh karena itu, menurutnya, jalur Gamsungi lebih bersahabat dibandingkan jalur Sasur yang dilalui tim ekspedisi tahun 2017 lalu.
Survey tahap pertama kemarin kata Basri, akan disurvey kembali dalam waktu dekat, sekaligus menggandeng warga desa Gamsungi untuk mencari alternatif-alternatif lain.
Survey kedua nanti, kata Basri, pihaknya langsung memasang tanda petunjuk jalur, sehingga memudahkan tim ekspedisi nantinya saat kegiatan berlangsung.
Berbagai kegiatan ekspedisi Talaga Rano pun sudah di desain Dinas Lingkungan Hidup, seperti aksi penanaman pohon, Menyusuri hutan Talaga Rano, melihat endemik beberapa jenis satwa burung, dan mengeksplor kawasan kawah belerang Talaga Rano.
Ia menargetkan, peserta ekspedisi 50 - 75 orang, pendaftaran akan dibuka pada tanggal 24 sampai 27 april 2018 mendatang.(red)