HALBAR, OT - Proyek pembangunan jalan dan jembatan yang anggarannya bersumber dari Dana Aloksi Khusus (DAK) tahun 2019 ditutupi oleh dinas PUPR Kabupaten Halmahera Barat (Halbar).
Kepala Dinas PU-PR Halbar, M Yisuf saat ditemui indotimur.com Kamis (14/11/2019) mengatakan, pekerjaan pembangunan infastruktur jalan dalam kota Jailolo, yang bersumber dari dana pinjaman maupun DAK 2019, rata-rata sudah selesai.
Meski demikian, Yusuf mengaku tidak mengcover besaran anggaran DAK 2019 yang diplioting untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Halbar, "Nanti langsung di teknisnya setiap Kabid," singkat Yusuf.
Dia menyebut, pada tahun 2019, ada tiga jembatan yang dibangun, dua diantaranya berada di Desa Peot, sedangkan satunya lagi di wilayah Ibu Utara.
"Untuk jalan dalam kota Jailolo tersebar. Untuk anggaran saya tidak hafal semuanya, nanti ke bidang masing-masing saja karena saya hanya dapat laporan umum," ucap Kadis Muhammad Yusuf.
Dikatakan, batas waktu pekerjaan yang bersumber dari DAK harusnya selesai pada akhir tahun ini, atau hingga Desember bulan depan, "Bila selama itu pekerjaan tidak diselesaikan, pasti dan tetap pihak ketiga akan dikenakan denda pekerjaan," sebutnya.
Meski demikian, Yusuf optimis, proses pekeejaan jembatan bisa dituntaskan sesuai kontrak, termasuk dari anggaran pinjaman di Loloda, karena sekarang ada yang sudah pengecoran lantainya serta pembuatan rangka jembatan.
"Keterlambatan pekerjaan kita akan kenakan denda sesuai aturan," ungkapnya
Dengan demikan Yusuf mengaku, proyek yang dibiayai dari dana pinjaman telah selesai sekitar 10 paket, "Teraisa pekerjaan sekitar 10 paket tersisa tiga yang di Kecamatan Loloda, sementara dikerjakan.
Sementara itu, ketika wartawan indotimur.com, menghubungi Kabid Bina Marga, Abdul Hamid Yusri, untuk mengonfirmasi rincian anggaran DAK 2019 untuk proyek jalan dan jembatan di Halbar, Kabid tidak mau berkomentar.
Hingga berita ini dipublish, Abdul Hamid Yusri yang saat ini sedang berada di luar daerah tidak merespon pesan aplikasi yang dikirimkan wartawan.(deko)
Reporter: Hasarudin Harun
BERITA TERKAIT
TERPOPULER
LOKAL