JAILOLO , OT - Pemerintah Halmahera Barat (Halbar) mengimbau masyarakat untuk waspada menyusul terjadinya perubahan iklim yang kerap memicu bencana.
Selain dampak curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir, siaga dampak “siklon cempaka” yang memicu curah hujan tinggi disertai angin kencang juga menjadi pertimbangan.
"Kita meminta warga agar lebih waspada saat berada di daerah rawan bencana yang berpotensi banjir, longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan lain sebagainya," Tutur Danny, Rabu(13/12/2017) tadi.
Dikatakan Danny, Informasi terkini dari BMKG bahwa beberapa hari kedepan daerah Maluku Utara memiliki potensi tekanan angin dan curah hujan tinggi, tidak terkecuali di Halbar.
Oleh karenanya iya, menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terutama untuk kalangan nelayan dan warga yang bermukim di kawasan pesisir pantai Pulau Halmahera.
"Saya menghimbau kepada masyarakat untuk dapat mewaspadai perubahan iklim saat ini," imbaunya
Danny juga menyampaikan, Selaku pemda Halbar berharap agar masyarakat segera dapat menginformasikan ke pihak terkait (BPBD, SAR, Tagana) apabila terjadi berbagai hal dilapangan terkait dengan bencana di Halbar Khususnya bagi masyarakat yang bermukim di daerah rawan bencana tanah longsor dan banjir agar tetap siaga, waspada dan tetap membangun kesiapsiagaan dalam mewaspadai dan mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan
"Kami berharap agar masyarakat dapat memberikan informasi jika ada kejadian di lapangan, untuk segera melaporkan ke pihak terkait agar penanganan segera dilakukan," harap Bupati Danny.
(red)